Sukses


3 Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami dan Cepat

Bola.com, Jakarta - Apakah Anda pernah mengalami cacar air? Ya, cacar air merupakan penyakit menular yang biasanya terjadi pada anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Bahkan, penyakit ini juga bisa dialami oleh ibu hamil, bayi yang baru lahir, remaja dan dewasa, serta orang-orang yang memiliki ketahanan imun rendah.

Cacar air diakibatkan oleh infeksi virus vericella-zoster. Infeksi itu membuat seseorang akan merasakan gatal atau tidak nyaman. Penyakit tersebut sebaiknya segera diatasi supaya tidak menular ke orang-orang terdekat.

Penyakit cacar air pada anak-anak biasanya tidak separah orang dewasa. Cacar air pada orang dewasa juga lebih lama proses penyembuhannya ketimbang yang dialami anak-anak.

Cacar air bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan percaya diri seseorang karena seluruh tubuh dan wajah dipenuhi dengan ruam atau bintik-bintik merah yang berisi cairan di dalamnya. Selain itu, penyakit ini akan membuat tubuh mudah lemas dan lesu.

Oleh karena itu, cacar air perlu diobati dengan segera mungkin. Penyakit ini juga bisa dilakukan dengan perawatan khusus, mulai dari periksa ke dokter, atau menggunakan bahan alami.

Anda juga tidak boleh menggaruk cacar air supaya dapat mencegah infeksi bakteri dan mempercepat proses penyembuhan. Lantas bagaimana kah cara mengobati cacar air?

Berikut adalah tiga cara mengobati cacar air secara secara alami dan cepat, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/11/2019).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami: Oleskan Cuka Apel

Cuka apel bisa dijadikan menjadi alternatif sebagai salah satu cara mengobati cacar air secara alami. Cuka apel memiliki kandungan anti-biotik atau anti-bakteri dan anti-peradangan. Kandungan tersebut dipercaya bisa membasmi cacar air.

Caranya, campurkan satu sendok makan cuka apel dalam secangkir air, kemudian oleskan pada area kulit yang terdapat ruam atau bintik cacar tersebut.

Cuka apel juga mengandung asam yang terbukti efektif untuk meredakan gatal dan mempercepat proses pengeringan pada bintik cacar. Namun, sebaiknya jangan mengoleskan larutan cuka apel langsung ke bintik cacar yang telah terbuka atau pada area kulit yang terluka.

 

3 dari 6 halaman

2. Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami: Oleskan Madu

Madu murni telah digunakan sebagai obat tradisional sejak zaman dulu, salah satunya untuk memerangi virus varicella zoster yang menjadi penyebab cacar air. Untuk menjadikannya obat cacar air, Anda sebaiknya memilih madu alami, bukan madu kemasan.

Madu alami jauh lebih berkasiat ketimbang di kemasan yang telah tercampur bahan-bahan lainnya. Madu memiliki kandungan untuk mengobati luka luar, termasuk luka akibat jatuh dan luka bakar.

Anda bisa dengan mengonsumsi madu langsung sebagai penguat imunitas tubuh. Tetapi Anda juga perlu mengolesinya ke area kulit yang terdapat ruam atau bintik cacar.

Madu memiliki manfaat guna meringankan rasa gatal sekaligus menenangkan kulit. Sebab, madu mengandung anti-oksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.

 

4 dari 6 halaman

3. Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami: Mandi dengan Baking Soda

Anda bisa menggunakan baking soda untuk meredakan gatal dan membuat cacar air kering lebih cepat. Caranya, Anda perlu menambahkan satu cangkir baking soda ke dalam bak mandi yang berisikan air hangat.

Setelah itu, rendam badan selama 15-20 menit. Lakukan rutinitas ini sebanyak dua atau tiga kali dalam sehari.

5 dari 6 halaman

Penyebab Cacar Air

Ada banyak faktor penyebab cacar air yang menyerang anak-anak maupun dewasa. Beberapa penyebabnya antara lain:

1. Tidak mendapatkan vaksin cacar air

2. Keturunan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah

3. Berinteraksi dengan orang yang sakit cacar air. Sehingga terjadi infeksi virus varicella zoster. Biasanya virus tersebut menyebar melalui air liur, bersin, dan batuk.

4. Bekerja dan beraktivitas di tempat yang rentan virus

5. Kurang minum sehingga mudah dehidrasi

6 dari 6 halaman

Gejala Cacar Air

Gejala cacar air biasanya muncul atau terlihat setelah 7-21 hari saat tubuh terkena virus varicella. Berikut beberapa gejala cacar air yang akan mungkin Anda alami.

1. Demam tinggi

Gejala cacar pada umumnya akan menyebabkan demam tinggi dengan disertai pusing. Sehingga tubuh akan terasa lebih lemas dan lesu. Demam merupakan gejala khas jika terinfeksi virus. Namun apabila virus yang ada dalam tubuh cukup banyak, maka akan mengakibatkan nyeri pada saraf.

2. Nyeri Tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan satu di antara gejala cacar air. Kondisi ini merupakan gejala lanjutan setelah demam akibat virus varicella. Saat Anda menderita nyeri tenggorakan, maka nafsu makan akan menurun. Padahal jika seseorang yang terkena infeksi virus, tetap harus menjaga pola makan guna melawan bakteri jahat tersebut.

3. Muncul ruam merah

Setelah demam dan nyeri tenggorokan, tubuh akan muncul ruam merah dan bintik-bintik berisi cairan dalam kurun waktu 2-4 hari. Gejala ini akan muncul dengan ukuran kecil dan biasanya ditemukan pada sekitar dada, perut dan punggung.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer