Bola.com, Jakarta - Aspirin merupakan obat yang cukup populer di berbagai belahan dunia. Bahkan di Indonesia banyak yang menggunakan obat ini sebagai penghilang rasa sakit.
Penyakit yang bisa ditangani aspirin adalah sakit kepala, demam, nyeri otot, dan lain sebagainya. Meski bermanfaat, aspirin juga memberikan efek samping yang perlu diwaspadai.
Advertisement
Aspirin mengandung bahan kimia cukup banyak. Zat itu tentu memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dikonsmsi tanpa resep dokter atau aturan pemakaian.
Salah satu efek samping yang perlu diwaspadai adalah pendarahan. Dampak ini dikarenakan aspirin merupakan obat pengencer darah guna mencegah penggumpalan darah.
Sayangnya, masih ada beberapa pengobatan yang memberikan aspirin kepada anak-anak. Namun sebenarnya obat ini tidak baik dikonsumsi oleh anak-anak, karena aspirin bisa menyebabkan sindrom Reye yang fatal.
Tak jarang dokter menggunakan aspirin untuk anak-anak yang baru menjalani operasi jantung, tetapi tentu dokter memiliki takaran yang pas supaya tidak berlebihan atau overdosis.
Lantas, apa saja dampak buruk obat aspirin? Berikut adalah manfaat aspirin beserta efek sampingnya yang perlu diwaspadai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Aspirin untuk Pengobatan
- Mengobati demam
- Mengatasi sakit kepala secara cepat
- Menyehatkan kulit
- Mengatasi alergi
- Menurunkan risiko kanker dan perlemakan hati
- Mencegah penggumpalan darah
- Meredakan pembengkakan dan memar
Advertisement
Aturan Dosis Aspirin
1. Untuk mengobati serangan jantung
Dewasa: 160-325 mg beberapa menit setelah gejala.
2. Untuk menyembuhkan penyakit stroke
Dewasa: 160-325 mg selama 48 jam setelah terkena stroke, diikuti dengan 81-100 mg per hari.
3. Untuk mencegah serangan jantung dan stroke
Dewasa: 81-325 mg/hari.
4. Untuk operasi pemasangan ring jantung (stent)
Dewasa: 162-325 mg sebelum prosedur pemasangan ring, diikuti dengan 81-325 mg/hari setelah prosedur dilakukan.
5. Untuk meredakan demam dan nyeri
Dewasa: 325-650 mg setiap 4 jam sekali atau 975 mg setiap 6 jam sekali, atau 500-1000 mg setiap 4-6 jam. Maksimal 4 g/hari selama 10 hari.
10 Efek Samping Aspirin bagi Kesehatan
1. Bahaya untuk Hamil
Aspirin sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil lantaran berisiko mengalami pendarahan atau keguguran. Kondisi ini diakibatkan adanya anti-koagulan yang akan mengganggu kemampuan pertumbuhan trombosit sebagai pengental darah dalam tubuh.
Aspirin juga memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Beberapa penelitian menemukan ibu hamil yang mengonsumsi obat aspirin akan membuat bayinya lahir dengan berat badan yang ringan.
2. Tidak Baik untuk Anak-anak
Anak-anak sangat tidak dianjurkan mengonsumsi obat aspirin secara berlebihan. Obat ini bisa menyebabkan timbulnya gangguan serius yang disebut dengan Sindrom Reye. Kondisi itu disebabkan karena adanya penimbunan lemak di otak, hati, dan organ tubuh lainnya pada anak.
3. Meningkatkan kadar asam urat dalam darah
4. Telinga berdenging
5. Kulit menjadi merah atau ruam
6. Meningkatkan risiko penyakit kuning
7. Memicu sakit maag
8. Mengganggu fungsi ginjal
9. Tubuh mudah lemas
10. Bisa membuat jantung lemah sementara
Advertisement