Bola.com, Jakarta - Sean Gelael berpeluang untuk mengikuti Formula E, termasuk seri Jakarta ePrix yang digelar pada Juni 2020. Dikutip dari Antara, Sean melihat peluang tersebut namun tak mau berharap terlalu jauh karena saat ini belum memiliki tim.
"Peluangnya ada, sebagai representasi Indonesia di Formula E. kata Sean setelah mendampingi pembalap Formula E tim Mercedes, Stoffel Vandoorne bertemu Gubernur DKI, Anies Baswedan di Kantor Balai Kota Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
"Ada beberapa tim yang membuka wildcar dan tukar pembalap. Doakan saja. Kemungkinan pasti ada tapi saya tidak mau berharap terlalu tinggi," katanya.
Sean akan menuntaskan balapan di Formula 2 yang tinggal menyisakan satu seri lagi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Jakarta terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Formula E yang akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020. Rencananya kawasan Monas menjadi arena balapan.
Anies Baswedan menyatakan Jakarta menggelar balap mobil listrik atau selama lima tahun. Dia berharap durasi tersebut dapat meningkatkan investasi di Indonesia.
Sebanyak 24 pembalap, termasuk beberapa mantan pembalap F1, Stoffel Vandoorne dan Felipe Massa, bakal turun dalam Formula E.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
14 Balapan
Formula E 2019/2020 bakal menghadirkan 14 balapan. Seoul dan Jakarta akan menggelar aksi balap mobil listrik untuk pertama kali. Seoul melangsungkan balapan pada 3 Mei atau seri ke 9. Persaingan kemudian menuju Jakarta pada 6 Juni.
Bern, Monaco, dan Hong Kong menghilang dari jadwal mendatang karena berbagai alasan. Sementara Diriyah dan London masing masing menggelar dua balapan pada awal dan akhir kompetisi.
"Kalender 2019 2020 bakal memperlihatkan persaingan paling sengit di usia muda kompetisi ini," kata CEO Formula E Alberto Longo dikutip dari Crash.
Sumber: Antara, Crashfrfor
Advertisement