Bola.com, Jakarta Ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada babak semifinal Hong Kong Terbuka 2019. Andalan Indonesia itu kandas dua set langsung, 21-16, 21-14.
Hafiz/Gloria seakan tak berkutik menghadapi pasangan Jepang tersebut. Hafiz menyesali kesalahan strategi yang membuat ia dan rekannya takluk.
Advertisement
"Permainan kami monoton dari awal, mainnya banyak drive panjang. Padahal kalau diubah permainannya, pasti ada peluang, tapi tadi kami tidak bisa menerapkan perubahan itu," ujar Hafiz soal permainan.
Perbedaan pendapat diutarakan Gloria mengomentari kekalahan itu. Menurutnya, ia memiliki opsi lain menghadapi kekuatan Yuta/Arisa, tapi ia malah terbawa permainan Hafiz.
"Saya juga jadi terbawa pola permainan Hafiz, padahal seharusnya saya bisa cegat di tengah. Ditambah lagi bolanya agak berat. mereka tahan, kuat dan bisa mengubah pola main dengan cepat. Seharusnya kami lebih tahan lagi mainnya," tambah Gloria kepada Badmintonindonesia.org.
Kekalahan pada Hong Kong Terbuka 2019 membuat mereka gagal menembus final pada empat turnamen sebelumnya. Hafiz/Gloria juga tumbang pada Denmark Terbuka 2019, Prancis Terbuka 2019, Macau Terbuka 2019 dan Fuzhou China Terbuka 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sisakan Dua Wakil
Indonesia mengirim dua wakil ke final Hong Kong Terbuka 2019 lewat ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Anthony Sinisuka Ginting.
Babak final akan dilangsungkan pada Minggu (17/11/2019), mulai pukul 14.00 waktu Hong Kong.
Advertisement