Bola.com, Hong Kong - Perjalanan pemain Hong, Lee Cheuk Yiu, pada turnamen Hong Kong Terbuka 2019 bagaikan dongeng. Pemain yang yang awalnya masuk zona kualifikasi itu berhasil menjadi kampiun setelah di final menang dramastis atas wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Minggu (18/11/2019).
Pada laga final, Lee menang dalam pertarungan alot tiga gim yang berkesudahan 16-21, 21-10, 22-20. Selain mengalahkan Anthony, Lee juga melibas pemain papan atas lain pada babak-babak sebelumnya.
Advertisement
Dalam perjalanan menuju ke podium tertinggi, Lee mengalahkan Shi Yu Qi, Viktor Axelsen, dan Kidambi Srikanth. Dia menjadi pemain pertama asal Hong Kong yang menjuarai turnamen tersebut di nomor tunggal.
Pertandingan final itu berlangsung dramatis dan sedikit diwarnai kontroversi pada gim ketiga. Anthony Ginting bahkan terang-terangan mengaku kecewa dan marah terhadap keputusan wasit.
Pada gim ketiga Anthony sempat memperkecil ketertinggalan bahkan balik memimpin dengan skor 20-19, namun Lee memaksakan terjadinya setting.
Saat tertinggal 20-21, satu sambaran Anthony di depan net dinyatakan fault oleh wasit karena ujung raketnya dinilai melewati net. Champion point pun diraih Lee. Ginting meyakini sambarannya tersebut tidak fault.
Pertandingan akhirnya disudahi Lee dengan kemenangan. Lee larut berselebrasi merayakan kemenangan yang tak diduga-duga itu. Penonton tuan rumah juga ikut larut dalam kegembiraan.
Ini merupakan kali pertama Lee merebut gelar juara di ajang BWF World Tour Super 500. Apa komentar Lee atas kemenangan bersejarah tersebut?
"Memenangi titel pertama di ajang Super 500 rasanya benar-benar luar biasa dan melakukannya di depan suporter sendiri," kata Lee setelah kemenangan atas Anthony Sinisuka Ginting, seperti dilansir situs BWF, Senin (18/11/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pukulan-pukulan Aneh
"Saya sangat beruntung. Saya memulai dari babak kualifikasi dan masuk ke babak utama karena ada pemain lain yang mundur. Sekarang saya meraih titel. Saya sangat bersyukur. Saya ingin berterima kasih kepada fans yang datang menonton saya. Mereka mendukung saya untuk setiap poin," kata Lee.
"Keberhasilan saya mengatasi tekanan demi tekanan sangat berarti. Saya sangat terkesan memenangi titel utama pertama," imbuh Lee.
Namun, kehebatan Lee tak sepenuhnya membuat Anthony Sinisuka Ginting terkejut.
"Saya tidak terkejut. Saya mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini, karena tahu dia akan percaya diri bermain di kandang sendiri," ujar Anthony.
"Saya tahu laga ini akan berat. Dia punya gaya sendiri. Dia sangat percaya diri, beberapa pukulannya aneh, tak biasa," sambung Anthony.
Sumber: BWF
Advertisement