Sukses


Asian Road Racing Championship 2019 Thailand: Harta Karun Jersey KW David Beckham dan Chanathip Songkrasin di Asiatique

Bola.com, Bangkok - Liputan Asian Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Thailand membawa berkah untuk Bola.com. Saat race baru dimulai pada 29 November-1 Desember 2019 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, rombongan wartawan dari Indonesia berkesempatan singgah di Bangkok selama sehari.

Berangkat pada Kamis (28/11/2019) pagi WIB dari Jakarta, Bola.com bersama tiga wartawan lain dan tim Astra Honda Motor (AHM) tiba di Bandara Suvarnabhum, Bangkok pada sore hari waktu setempat.

Karena balapan ARRC seri ketujuh itu baru akan berlangsung keesokan harinya, Bola.com masih punya waktu untuk mampir ke Asiatique The Riverfront, sebuah tempat yang cukup populer bagi wisatawan yang mengunjungi kota Bangkok.

Asiatique menggabungkan 2 pengalaman belanja paling populer di kota: pasar malam dan mal. Sekitar 10 menit ke hilir dari stasiun BTS Saphan Taksin, pelabuhan perdagangan internasional yang dulu ramai ini berubah menjadi kompleks gudang replika besar dengan lebih dari 1.500 butik dan 40 restoran.

Asiatique berada di Jalan Charoen Krung di Distrik Bang Kho Laem Bangkok, menghadap Sungai Chao Phraya. Mal, menampilkan tema sejarah dari periode pemerintahan Raja Chulalongkorn (1868–1910), beroperasi sebagai pasar malam terbuka.

Ini fitur 1.500 toko dan kios dan 40 restoran, yang sebagian besar bertempat di bekas gudang. Bangunan dan benda bersejarah lainnya termasuk penggergajian kayu tua dan tempat perlindungan bom Perang Dunia II. Ada trem tempat parkir yang dirancang agar terlihat seperti mobil dari sistem trem Bangkok sebelumnya, dan situs ini dihiasi dengan patung-patung perunggu yang mewakili aktivitas kelautan.

Asiatique dibuka pada 27 April 2012, dan telah diamati memenuhi peran pengganti untuk Suan Lum Night Bazaar yang sebelumnya populer, yang telah ditutup pada 2010.

Tiba di Asiatique pada Kamis (28/11/2019) malam waktu setempat, Bola.com dengan sigap mengelilingi pasar malam, yang dirancang lebih modern, hingga sekitar dua jam. Tak lelah kaki ini melangkah. Sampai, rombongan menemukan sebuah toko yang menjajaki seragam sepak bola.

Dari kejauhan, Bola.com penasaran dengan jersey berwarna merah bertuliskan Beckham. Ternyata, seragam tersebut tergolong langka atau rare. Itu adalah busana Manchester United musim 1998-99 milik David Beckham.

Selain David Beckham, toko seragam sepak bola di Asiatique ini juga menjual jersey rare lain. Ada Ronaldo Nazario sewaktu masih berseragam Barcelona. Ada pula jersey Manchester United kepunyaan Eric Cantona.

Tapi jangan berfikir kostum-kostum sepak bola yang dipajang di etalase barang original. Industri jersey sepak bola replika alias KW amat marak di Thailand. Barang-barang produksi negara tersebut juga banyak yang diekspor ke Indonesia dan cukup laku di pasaran. Selain berkualitas harganya pun amat miring, beda jauh dengan jersey asli produksi apparel beken macam Adidas, Nike, Puma, yang harganya tembus di atas 1 juta rupiah.

Ada sebuah seragam yang terpampang di etalase toko dan berhasil mencuri pandang. Penampakan dari belakang, jersey berwarna merah ini bertuankan Chanathip bernomor punggung 18.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pujaan Publik Thailand

Kostum tersebut merupakan seragam Chanathip Songkrasin, gelandang serang fenomenal Timnas Thailand.

Toko olahraga tersebut menjual seragam peserta J1 League atau kasta teratas Liga Jepang, Consodale Sapporo bernamakan Chanathip. Sang pemilik toko membanderolnya senilai 800 baht atau setara dengan Rp372 ribu.

Sang pedagang berani melabeli harga tersebut dengan ungkapan bahasa Indonesia, "Ini murah, tidak mahal," katanya dengan logat Indonesia.

Sang pedagang agaknya sudah terbiasa menghadapi konsumen asal Indonesia yang doyan memborong jersey-jersey replika di Bangkok, sehingga ia cukup fasih berkomunikasi ala-ala negara kita.

Tanpa pikir panjang dan nihil prosesi tawat-menawar, Bola.com membungkus seragam Chanathip untuk dibawa pulang ke Indonesia. Walau memang jersey tersebut bukan barang asli, tak masalah karena harganya terhitung amat murah. Apalagi tak mudah mendapatkan baju bola milik bintang-bintang Timnas Thailand di pasaran Indonesia.

Sudah puas berbelanja, Bola.com mengakhiri perjalanan liputan hari pertama ARRC 2019 seri Buriram dengan pulang ke hotel sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sampai jumpa pada balapan yang akan berlangsung pada 29 November-1 Desember 2019, ya!

3 dari 3 halaman

Kabar Langsung dari Buriram

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer