Bola.com, Buriram - Sinar matahari yang menyengat tidak mampu menghapus senyum Andy Muhammad Fadly. Pembalap Manual Tech KYT Kawasaki Racing asal Indonesia tersebut berhasil keluar sebagai juara seri ketujuh Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas AP250cc race pertama di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Sabtu (30/11/2019).
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Sirkuit Internasional Chang. Di podium utama, Fadly turut bernyanyi lantang dengan bendera Indonesia yang melingkar di lehernya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum race pertama berlangsung, Fadly bersaing ketat dengan pembalap Astra Honda Racing Team, Irfan Ardiansyah. Kebetulan, keduanya sama-sama mengemas 176 poin. Namun, Irfan yang juga merupakan Warga Negara Indonesia yang berhak duduk di puncak karena unggul jumlah podium.
Pada babak kualifikasi, Fadly berhasil berada di depan Irfan. Nama pertama memulai lomba di urutan keempat. Adapun Irfan, dua posisi di belakangnya.
Pada awal lomba, Fadly sempat memimpin balapan, sedangkan Irfan tercecer di peringkat ke-20. Dalam perjalanannya, Fadly tergeser ke posisi kelima sementara Irfan terus menyalip belasan motor yang ada di depannya.
Pada tikungan terakhir lap pamungkas, Fadly mampu mengasapi dua pembalap sekaligus untuk memenangi balapan. Adapun, Irfan yang telah berjuang susah payah, berhasil finis di posisi kelima ARRC 2019 pada kelas AP250 cc balapan pertama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Chant Layaknya Pertandingan Sepak Bola
Sebelum balapan dimulai, puluhan penonton yang berada di tribune sirkuit menggemakan lagu dukungan atau chant dalam bahasa Thailand. Atribut yang dibawa penonton tersebut berupa bendera Honda.
Selama beberapa lap awal, para penonton tersebut mampu menarik perhatian karena berisiknya lagu yang dinyanyikan.
Ternyata, puluhan penonton tersebut merupakan pendukung dari pembalap A.P. Honda Racing Thailand, Muklada Sarapuech. Dari sirkuit, pembalap bernomor 44 tersebut sempat berfoto dengan pendukungnya yang berada di tribune setelah lomba selesai.
Muklada adalah pembalap idola tuan rumah sehingga wajar mayoritas yang menonton di Sirkuit Internasional Chang mendukung perjuangan perempuan berusia 26 tahun tersebut.
Advertisement