Bola.com, Buriram - Ada pemandangan menarik ketika Bola.com meliput seri ketujuh Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada 30 November-1 Desember 2019. Hampir di penjuru kota selalu ditemukan warga yang memakai seragam Buriram United.
Buriram United adalah klub kebanggaan warga Kota Buriram, Provinsi Buriram. Tim berjulukan The Tunder Castles tersebut merupakan kesebelasan tersukses di Liga Thailand dengan torehan tujuh trofi.
Advertisement
Warga Buriram dengan bangga memakai seragam Buriram United di sebagian besar wilayah. Mulai dari anak kecil hingga ibu-ibu. Jersey The Thunder Castles dipakai dalam berbagai aktivitas. Misalnya di pasar tradisional dan pasar malam di seputaran Kota Buriram, jersey Supachok Sarachat dan kawan-kawan akrab menjadi sasaran perhatian kedua mata.
Menariknya, seragam Buriram United tidak hanya dipakai oleh muda mudi atau suporter Buriram United. Ibu-ibu yang berbelanja di pasar pun juga terbalut seragam The Thunder Castles. Begitu pula anak kecil, wisatawan, dan penggemar sepak bola di Thailand.
"Saya memakai seragam Buriram United karena ini kebanggaan buat saya. Klub ini merupakan tim tersukses di Thailand," ujar Air, warga Buriram yang dijumpai Bola.com di suatu pasar malam di Buriram, Minggu (1/12/2019).
Saat ditanyai secara spesifik mengenai pemain favoritnya di Buriram United, Air menyukai semuanya. "Saya suka semua pemain di Buriram United," imbuhnya.
Bola.com dibantu oleh Mr. Noi, seorang supir yang membawa media dari Indonesia selama di Thailand, untuk mencoba mewawancarai beberapa orang yang mengenakan seragam Buriram United.
"Saya hanya wisatawan di sini. Saya sebenarnya berasal dari Bangkok. Tapi, saya memakai jersey Buriram United karena saya menyukai mereka," kata satu wisatawan yang ditemui Bola.com di Buriram.
Menjamurnya pemakai jersey Buriram United merembet hingga ke ARRC 2019 di Sirkuit Internasional Chang. Sejumlah penonton tertangkap mata memakai seragam Buriram United. Mulai dari home, away, dan third jersey musim 2019.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laris di Pasaran
Ramainya warga Buriram yang memakai seragam Buriram United berbanding lurus dengan penjualan di Buriram United Mega Store, toko penjualan merchandise resmi dari Buriram United. Toko yang bersebelahan dengan Chang Arena, markas Buriram United itu tak lagi menjual seragam dalam jumlah banyak.
"Yang tersisa hanya seragam tanpa nama saja karena yang terdapat nama dan nomor sudah habis terjual, sebab musim 2019 telah selesai," kata seorang penjaga toko Buriram United Mega Store kepada Bola.com.
Sepanjang sejarah kompetisi kasta teratas Liga Thailand, Buriram United tercatat pernah tujuh kali menjadi juara pada 2008, 2011, 2013, 2014, 2015, 2017, dan 2018.
Musim 2015 adalah yang terhebat bagi Buriram United setelah empat gelar sekaligus, Thai League 1, Kor Royal Cup, FA Cup, dan League Cup, makin memadati trofi lemari The Tunder Castles.
Pada tahun ini, Buriram United gagal mencetak hattrick juara Thai League 1 setelah kalah rekor pertemuan dengan Chiangrai United. Padahal di akhir musim, kedua tim sama-sama mengemas 58 angka dari 30 pertandingan.
Untuk Timnas Thailand, kontribusi Buriram United sangat nyata. Para pemain The Thunder Castles kerap menjadi tulang punggung tim nasional negaranya.
Terkini, Sivaruck Tedsungnoen, Narubodin Weerawatnodom, Pansa Hemviboon, Korakod Wiriyaudomsiri, Sasalak Haiprakon, Supachok Sarachat, Suphanat Muenta, dan Supachai Jaided adalah anggota tetap tim berjulukan Changsuek tersebut.
Selain Buriram United, klub Thai League 1 lain yang berasal dari Provinsi Buriram adalah Nakhon Ratchasima. Namun, prestasinya bak langit dan bumi dibandingkan dengan The Thunder Castles.
Advertisement