Bola.com, Jakarta - Daun bawang merupakan satu di antara jenis sayuran yang cukup populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Daun bawang banyak digunakan sebagai bahan pelengkap di berbagai menu masakan.
Sayuran yang terkenal dengan nama Scallion ini banyak terjual di pasaran dengan harga relatif murah. Meski murah, daun bawang menyimpan ragam nutrisi penting untuk kesehatan dan kecantikan.
Advertisement
Sayangnya masih ada orang yang enggan mengonsumsi daun bawang karena aromanya. Padahal, sayuran ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.
Daun bawang mengandung rendah kalori dan kaya nutrisi. Sayuran ini mengandung kombinasi unik antara flavonoid dan nutrisi yang mengandung belerang. Selain itu, daun bawang memiliki kandungan serat, asam folat, kalsium, kalium dan vitamin C cukup tinggi.
Nutrisi yang terkandung dalam daun bawang meliputi vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin B2, dan potasium. Semua kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut adalah ragam manfaat daun bawang untuk kesehatan yang sering terlewatkan, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/12/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Manfaat Daun Bawang: Mencegah Anemia
Daun bawang sangat dianjurkan bagi Anda yang memiliki anemia atau kekurangan darah. Daun bawang berperan sebagai penambah asupan zat besi untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Sayuran ini juga memiliki kandungan zat besi yang dapat memperbaiki sel darah merah dalam tubuh. Daun bawang juga berkhasiat untuk meningkatkan kandungan hemoglobin dan memperkuat jaringan tubuhmu.
Advertisement
2. Mengatasi Asma
Daun bawang mampu meredakan asma atau sesak napas. Kandungan hytochemical pada daun merah dapat membersihkan saluran udara. Bahan dapur ini juga akan membantu melawan infeksi bakteri dan meningkatkan kesehatan imun tubuh.
Caranya, Anda bisa memakan daun bawang mentah langsung. Jika tidak suka dengan aromanya, Anda bisa menghaluskan daun bawang, kemudian mencium aromanya untuk melegakan pernapasan.
3. Mengobati Batuk dan Pilek
Daun bawang bisa digunakan untuk meredakan batuk yang disertai rasa gatal pada tenggorokan. Kandungan phytochemical dan antibateri pada sayuran ini mampu mengatasi batuk dengan sangat ampuh.
Anda bisa mengonsumsinya secara mentah dibarengi dengan sayuran lain ketika makan supaya tidak mual karena baunya. Selain itu, Anda juga bisa mengolahnya sebagai jus. Meski aromanya tidak enak, sayuran ini cukup ampuh untuk mengatasi batuk dan pilek secara cepat.
Advertisement
4. Mencegah Penyakit Jantung
Daun bawang dipercaya dapat menurunkan peradangan dan melindungi kesehatan jantung. Kandungan kaempferol dalam daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan itu berkaitan dengan risiko serangan jantung atau kematian yang lebih rendah karena penyakit jantung.
Selain itu, daun bawang juga merupakan sumber allicin dan tiosulfinat yang berperan sebagai senyawa sulfur. Kandungan tersebut bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah. Senyawa sulfur dalam daun bawang juga telah terbukti efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
Daun bawang mengandung sejumlah besar vitamin K yang bermanfaat bagi setiap jaringan dalam tubuh, membantu mengatur aliran darah.
5. Menurunkan Berat Badan
Daun bawang dapat membantu untuk menurunkan berat badan karena mengandung rendah kalori. Sedangkan kandungan serat dan mineral dalam sayuran ini tergolong cukup tinggi.
Kandungan itulah yang dapat mencegah rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu makan lebih sedikit secara alami. Sayuran ini juga menyediakan serat larut, yang membentuk gel di usus dan sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan.
Advertisement
6. Mencegah Kanker
Daun bawang dapat mencegah risiko penyakit kanker karena adanya senyawa kaempferol. Kandungan tersebut dapat menangkal sel kanker dan mengurangi peradangan, membunuh sel-sel kanker, serta mencegah penyebaran sel jahat.
Sayuran ini juga merupakan sumber allicin dan senyawa belerang yang dapat berperan sebagai antikanker. Terlebih, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi daun bawang, kemungkinan memiliki risiko kanker lambung hingga 46 persen lebih rendah.
7. Baik untuk Kesehatan Mata
Daun bawang mengandung vitamin A cukup tinggi untuk membantu retina berfungsi dalam kondisi kurang cahaya. Nutrisi ini membantu menjaga fungsi pengelihatan tetap tajam dan sehat.
Vitamin A juga bermanfaat dalam mendukung perkembangan sel darah yang sehat, termasuk pertumbuhan sel darah merah baru yang mengangkut oksigen, dan sel darah putih yang melawan infeksi.
Selain itu, daun bawang merupakan sumber lutein dan zeaxanthin. Kandungan tersebut berkontribusi pada penglihatan dengan melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidatif.
American Optometric Association melaporkan bahwa senyawa lutein dan zeaxanathin, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, maka akan melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Sumber: Food Facts, American Optometric Association
Advertisement