Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku sudah siap 100 persen menghadapi perhelatan BWF World Tour Finals 2019, di Guangzhou China, 11-15 Desember 2019. Meskipun persaingan di sektor ganda putra ketat dan merata, Ahsan/Hendra tetap optimistis.
“Sejauh ini sudah siap seratus persen. Sekarang tinggal jaga kondisi saja supaya jangan sampai sakit. Kalau saya pribadi, di sisa waktu yang ada mau kembalikan kebugaran, dan di beberapa hari ini juga mau mematangkan tekniknya,” kata Hendra Setiawan, melalui rilis dari PBSI, Sabtu (7/12/2019).
Advertisement
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, punya ambisi yang kuat untuk merebut hasil terbaik pada kejuaraan paling bergengsi ini. Pada turnamen yang sama di tahun sebelumnya, ganda putra peringkat dua dunia tersebut gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Saat itu mereka hanya mampu memetik satu kemenangan atas pasangan Chinese Taipei, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Selain itu, mereka menelan dua kekalahan dari Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Chinese Taipei) serta Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Kembali mendapatkan tiket ke BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Mereka optimistis bisa keluar dari fase penyisihan grup.
“Peluang pastinya selalu ada untuk siapa pun yang mau berusaha maksimal. Tapi untuk sementara, target kami lolos dari babak penyisihan grup dulu saja di BWF World Tour Finals 2019 ini,” tutur Ahsan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semua Lawan Berat
Pada BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou ini, sektor ganda putra akan dihuni Hendra/Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Tiongkok), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Meski berada di urutan kedua dalam daftar ranking Race To Guangzhou dengan raihan 111.440 poin, Hendra/Ahsan tak mau jemawa.
Mereka menegaskan akan akan selalu mewaspadai lawan-lawannya nanti.
“Semuanya berat, semuanya betul-betul harus diwaspadai dan jadi perhatian buat kami, karena yang main di World Tour Final kan berarti yang terbaik,” ungkap Ahsan.
Advertisement