7 Manfaat Belimbing bagi Kesehatan dan Kecantikan, Beserta Efek Sampingnya

Buah belimbing memiliki kandungan flavonoid polifenol yang telah teruji mampu mencegah penyakit kanker. Kandungan itu akan melawan dan menangkal efek mutagenik yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain itu, star fruit juga dapat membantu mendetoks racun di dalam usus besar.

Menurut Health Line, belimbing merupakan sumber antioksidan cukup tinggi dan bersifat anti-kanker. Senyawa tersebut terbukti ampuh membunuh sel jahat penyebab kanker, sehingga Anda akan terhindar dari penyakit kronis.

Apakah Anda termasuk orang yang terobsesi memiliki berat badan ideal? Sebagai solusinya, Anda bisa mengonsumsi buah belimbing secara rutin untuk membantu menurunkan berat badan secara ideal.

Buah belimbing mengandung rendah kalori, sehingga tidak mudah membuat tubuh menjadi gemuk. Buah ini juga mengandung banyak serat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan supaya sisa makanan tidak terlalu lama ditimbun dalam tubuh.

Belimbing menjadi satu di antara buah-buahan yang sangat dianjurkan bagi pengidap penyakit diabetes. Belimbing memiliki kemampuan untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah.

Star fruit mengandung serat yang akan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah selepas makan. Buah ini juga akan membantu mengontrol kadar insulin dalam tubuh.

Jantung merupakan salah satu organ tubuh terpenting untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Saking pentingnya, kesehatan jantung juga harus tetap dijaga supaya terhindar dari berbagai penyakit.

Anda bisa memelihara kesehatan jantung dengan mengonsumsi buah-buahan seperti belimbing. Kandungan dalam buah belimbing dapat menyingkirkan plak dalam pembuluh darah sehingga dapat melancarkan peredaran darah pada organ tubuh, termasuk jantung.

Sariawan merupakan gangguan kesehatan di area rongga mulut. Kondisi ini sangat menganggu aktivitas dan membuat seseorang kesulitan senyum, berbicara, serta sulit makan dan minum.

Tak perlu khawatir, sariawan bisa diatasi dengan hanya mengonsumsi buah belimbing secara rutin. Kandungan vitamin C dalam belimbing cukup tinggi dan berguna untuk mengobati panas dalam, termasuk sariawan.

Gigi dan tulang merupakan organ penting yang harus dijaga kepadatan dan kekuatannya. Jika gigi keropos, maka seseorang akan kesulitan mengunyah dan sering merasa ngilu dan nyeri. Sedangkan apabila tulang yang keropos, maka Anda akan sulit berdiri dan beraktivitas.

Anda bisa menjaga serta meningkatkan kepadatan tulang dan gigi dengan mengonsumsi buah belimbing secara rutin. Buah ini mengandung zat besi, magnesium, fosfor, seng, dan juga kalsium yang dapat menambah kepadatan tulang dan gigi. Sehingga Anda dapat terhindar dari osteoporosis dan radang sendi.

Seperti dijelaskan sebelumnya, belimbing merupakan sumber antioksidan seperti senyawa polifenol, asam galat, dan quercetin. Semua kandungan tersebut dapat membantu mengatasi efek stres oksidatif dan menghentikan kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

Selain itu, mengonsumsi belimbing akan mencegah proses penuaan kulit, sehingga terlihat awet muda. Dengan rajin mengonsumsi buah belimbing, batang rambut jadi lebih lembap, sehat, dan memiliki akar yang kuat.

Menurut Health Line, mengonsumsi buah belimbing terlalu banyak juga akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan lainnya. Buah ini akan memberikan efek samping pada beberapa orang,karena kandungan oksalat yang tinggi.

Orang yang memiliki gangguan ginjal harus menghindari belimbing maupun jusnya. Tetapi Anda juga bisa mengonsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsinya dalam kadar sedikit.

Untuk orang dengan masalah ginjal, makan belimbing secara teratur dapat menyebabkan kerusakan ginjal serta keracunan yang dapat menyebabkan masalah neurologis, seperti kebingungan, kejang, dan bahkan kematian.

Pasien yang menggunakan obat resep tertentu juga harus berhati-hati. Sama halnya dengan jeruk bali, belimbing dapat mengubah kinerja obat.

Sumber: Healthline, Medical News Today