Bola.com, Jakarta - Asam urat merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan adanya rasa panas di area persendian. Pada dasarnya, semua sendi manusia berisiko terkena asam urat. Namun, sendi yang paling sering terserang adalah di bagian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Penyakit tersebut biasanya mudah menyerang laki-laki yang berusia di atas 30 tahun. Sementara pada kaum wanita, asam urat dapat terjadi selepas monopause.
Advertisement
Asam urat sebenarnya adalah senyawa alami yang diproduksi tubuh. Jika kadar asam urat dalam tubuh normal, Anda tidak akan mengalami nyeri sendi. Namun, apabila kadarnya melonjak naik, maka akan memicu penyakit asam urat.
Kadar asam urat tinggi biasanya terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung purin, tubuh akan secara otomatis memproduksi asam urat.
Sayangnya banyak orang yang menganggap asam urat hanya dialami orang tua. Padahal, kadar asam urat bisa naik di usia berapa pun. Dengan begitu, bagi Anda yang masih muda juga perlu menjaga asupan makanan.
Selain makanan, asam urat pada usia muda juga bisa disebabkan faktor genetik. Jadi bagi Anda yang memiliki anggota keluarga berpenyakit asam urat, maka akan berisiko mengalami kondisi yang sama.
Lalu, bagaimana gejalanya? Berikut adalah gejala asam urat beserta penyebabnya yang perlu diwaspadai, seperti Bola.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/12/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Asam Urat Tinggi
1. Sendi Menjadi Kaku
Asam urat akan membuat sendi menjadi kaku. Penumpukan asam urat di persendian akan membuat terbatasnya rentang gerak sendi tersebut. Dengan begitu, sendi akan menjadi kaku. Gejala tersebut biasanya akan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk berjalan, khususnya pada malam hari.
2. Sendi Mendadak Terasa Sakit
Setelah sendi kaku, seseorang juga akan merasakan nyeri mendadak pada area persendian. Nyeri bisa berlangsung sebentar atau bisa juga beberapa jam bahkan hari.
3. Nyeri Hebat pada Area Persendian
Nyeri sendi, linu, serta bengkak bisa menjadi gejala asam urat tinggi. Bahkan, asam urat bisa diselingi dengan kesemutan dan radang sendi yang tampak merah pada permukaan kulitnya.
Jika Anda sering mengalami sakit nyeri pada bagian sendi seperti, jempol kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari selama 4-12 jam pertama, lalu mereda, maka Anda perlu mewaspadainya. Apabila Anda mengalami gehala ini cukup sering, bahkan hampir setiap hari, maka segera periksa ke dokter.
4. Radang Kemerahan
Gejala asam urat lainnya ditandai dengan sendi menjadi merah dan terasa panas. Rasa nyeri biasanya terletak pada kaki dan berwarna merah yang diikuti dengan rasa panas menyengat dan rasa nyeri saat digunakan berjalan. Kondisi ini terjadi lantaran kristal asam urat menetap di sendi, sehingga akan memicu pembengkakan dan peradangan.
5. Terdapat Benjolan
Asam urat bisa ditandai dengan adanya benjolan di bawah lapisan kulit di sekitar sendi. Kondisi tersebut diakibatkan asam urat yang menumpuk dalam jangka waktu lama. Jika kristal tersebut menumpuk di saluran kemih, maka bisa menyebabkan batu ginjal.
Advertisement
Penyebab Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
1. Faktor Makanan
Asam urat biasanya disebabkan oleh faktor makanan yang memiliki kadar purin tinggi seperti jeroan (hati, ampela, paru, usus), makanan laut atau seafood (kepiting, kerang, udang, cumia), dan danging merah. Selain makanan, asam urat juga bisa disebabkan oleh minuman manis dan juga beralkohol.
2. Obat-obatan Tertentu
Penyakit asam urat juga bisa disebabkan mengonsumsi obat tertentu, misalnya obat diuretik (obat yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh) serta aspirin. Proses penyembuhan cedera atau selepas operasi dan kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan asam urat.
3. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah penyebab asam urat. Kok bisa? Hal ini bisa membuat tubuh memproduksi banyak asam urat, sehingga kadarnya bisa melonjak apabila berat badan tidak terkontrol. Kondisi ini juga bisa membuat ginjal kesulitan untuk membuang asam urat dari dalam tubuh.
4. Riwayat Keluarga
Asam urat juga bisa disebabkan karena faktor genetik, keturunan atau riwayat keluarga. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit ini, maka Anda juga mengalami masalah yang sama.
Cara Mengobati Asam Urat
Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan total, tetapi penyakit asam urat bisa diatasi dan dicegah dengan pola hidup sehat. Anda juga bisa mengontrol kadar asam urat dan cara mengobatinya dengan cara berikut ini:
- Olahraga teratur selama 30 menit setiap hari
- Atur pola makan sehat, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Anda juga perlu menghindari makanan dan minuman manis, serta kurangi konsumsi lemak jenuh dari daging merah, unggas, dan produk susu yang mengandung lemak tinggi.
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Perbanyak minum air putih
- Rajin mengonsumsi jus lemon
- Meminum teh jahe tanpa gula
Sumber: Halodocs, Health Line, Medical News Today
Advertisement