Bola.com, Guangzhou - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mencetak rekor fantastis dan langka setelah menjuarai BWF World Tour Finals 2019.
Berdasarkan catatan Badmintalk, Ahsan/Hendra menjadi ganda putra pertama di dunia yang meraih tiga gelar bergengsi dalam satu tahun.
Baca Juga
Prediksi Man City Vs Feyenoord di Liga Champions: Ajang Pembuktian Pep Guardiola
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Advertisement
Gelar tersebut ialah All England 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.
Ahsan/Hendra menutup rangkaian turnamen bulutangkis tahun 2019 dengan menjuarai BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Minggu (15/12/2019).
Pada partai final, pasangan berjulukan The Daddies ini mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 24-22 dan 21-19.
Bagi Ahsan/Hendra, ini merupakan gelar keempat dari rangkaian BWF World Tour. Sebelumnya, mereka menjuarai Singapura Terbuka, All England, dan Selandia Baru Terbuka.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga menjadi ganda putra kedua yang memenang World Tour Finals selama tiga kali yakni sebelumnya pada 2013 dan 2015 (BWF Super Series Finals).
Sebelumnya, pasangan Denmark, Mathias Boe/Barsten Mogensen juga memenangi tiga edisi final pada 2010, 2011, dan 2012.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Ahsan/Hendra Memenangi 3 Gelar Bergengsi
Ahsan/Hendra meraih gelar All England 2019 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (11-21, 21-14, 21-12) pada Maret 2019.
Mereka kemudian meraih gelar juara dunia 2019 yang digelar di Basel, Swiss, Agustus lalu. Pada final, the Daddies mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sumber: Badmintalk
Advertisement