7 Manfaat Daun Mint untuk Tubuh, Bantu Atasi Perut Buncit

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan saluran pencernaan yang umum. Kondisi ini ditandai dengan gejala pencernaan seperti sakit perut, gas, kembung dan perubahan kebiasaan buang air besar.

Gangguan ini bisa diatasi dengan mengolesi minyak daun mint. Minyak peppermint mengandung senyawa yang disebut mentol, yang dianggap membantu meringankan gejala IBS melalui efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan.

Satu studi menemukan 75 persen pasien yang menggunakan minyak peppermint selama empat minggu menunjukkan meringankan gejala IBS, dibandingkan dengan 38 persen yang tidak menggunakannya.

Mint juga efektif meredakan masalah pencernaan lainnya seperti sakit perut akibat diare maupun sembelit. Gangguan pencernaan biasanya terjadi karena setelah makan, Anda langsung bekerja sembari duduk. Makanan tersimpan terlalu di sebelum melewati sisa saluran pencernaan.

Berbagai penelitian telah menunjukkan makanan melewati lambung lebih cepat ketika orang mengambil minyak peppermint dengan makanan, sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan.

Daun mint memberikan manfaat untuk kesehatan, termasuk peningkatan fungsi otak. Sejumlah penelitian menemukan mencium aroma minyak peppermint selama lima menit akan meningkatkan daya ingat.

Studi lain menemukan mencium minyak ini saat mengemudi meningkatkan kewaspadaan dan menurunkan tingkat stres, kecemasan dan kelelahan.

Banyak pasta gigi atau obat kumur yang mengandung daun mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan. Daun mint ampuh menghilangkan bau mulut atau napas tak sedap.

Pasta gigi maupun obat kumur yang mengandung dan mint juga diproduksi untuk membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi, dan dinding mulut.

Namun, di luar dari berbagai produk olahan, Anda bisa memetik manfaat daun mint lebih optimal apabila dikonsumsi secara langsung dan alami. Anda bisa membuatnya menjadi infused water dengan dicampur irisan lemon atau meminumnya sebagai teh daun mint.

Asma merupakan gangguan pernapasan  yang sangat mengganggu. Namun tak perlu khawatir, Anda bisa memetik daun mint untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma.

Daun mint mengandung aroma mentol yang akan membantu membuka saluran pernapasan karena mengandung anti-inflamasi.

Daun ini juga memiliki sifat antibakteri yang berperan mengobati infeksi akibat serangan bakteri pada saluran pernapasan. Semua kandungan tersebut yang membuat daun mint berguna bagi pengidap asma karena mampu melonggarkan saluran pernapasan.

Daun mint juga bisa mengatasi hidung tersumbat akibat flu. Caranya, Anda bisa menghirup aroma daun mint mentah atau meminumnya sebagai teh.

Perut buncit bisa membuat orang kurang percaya diri ketika berpenampilan. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi daun mint. Tapi, Anda juga perlu menyeimbangkan dengan pola makan dan gaya hidup sehat seperti berolahraga.

Untuk mengatasi perut buncit, Anda bisa meminum teh daun mint. Anda juga bisa membuatnya sebagai infused water. Supaya hasilnya lebih maksimal, Anda bisa mencampurkan daun mint dengan air lemon atau jeruk nipis.

Infused water merupakan salah satu menu yang kerap dimasukkan dalam program diet. Minuman sehat ini memberikan nutrisi dan vitamin bagi tubuh, sehingga mampu mencegah lapar dan dahaga. Daun mint akan membantu mendetoks racun dan lemak dalam tubuh.

Daun mint merupakan salah satu bahan alami untuk menghilangkan ketombe. Daun mint juga banyak digunakan dalam sejumlah produk perawatan rambut antiketombe.

Daun mint mengandung beta-karoten dan vitamin A untuk menjaga kesehatan rambut dengan mengatasi masalah ketombe sekaligus menyegarkan kulit kepala. Jika sulit mencari daunnya di pasaran, Anda bisa memilih shampo dengan kandungan daun mint.

Anda juga bisa memakai minyak daun mint agar dapat menstimulasi aliran darah ke kulit kepala yang pada akhirnya merangsang pertumbuhan rambut dan menyegarkan kulit kepala. Selain mengatasi masalah ketombe, ekstrak daun mint juga bermanfaat untuk mengikat folikel rambut dengan protein yang membuat rambut lebih bercahaya dan sehat.

Sumber: Healthline, Medical News Today