Bola.com, Solo - Pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) 2020 tidak berjalan sesuai jadwal. Tuan rumah Filipina memastikan penyelenggaraan ASEAN Para Games ke-10 itu diubah dari jadwal semula. Sedianya dijadwalkan pada 18 sampai 24 Januari 2020 menjadi 20 hingga 28 Maret 2020.
Hal ini didasarkan kepada pernyataan resmi Panpel ASEAN Para Games (Philapgoc). Surat tersebut sudah dikirimkan kepada seluruh negara peserta, termasuk National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Advertisement
Panpel ASEAN Para Games 2019 kabarnya tidak siap menggelar agenda ini dari sisi dari sisi finansial. Filipina seperti diketahui juga baru saja menjadi tuan rumah SEA Games 2019, yang baru berakhir 11 Desember kemarin.
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, membenarkan informasi resmi penundaan pesta olahraga difabel Asia Tenggara dari pihak Filipina. Menurutnya, kontingen Indonesia tidak merasa khawatir dengan perubahan jadwal pelaksanaan APG 2019.
"Tidak ada masalah, bukan keuntungan juga bukan kerugian. Mengalir saja, yang jelas menjaga semangat atlet tetap terbakar sampai pelaksanaan di bulan Maret," ujar Senny Marbun dalam sesi konferensi pers di kantor pusat NPC Indonesia di Solo, Sabtu (21/12/2019).
Pihaknya juga menambahkan NPC Indonesia tidak akan mengubah program Pelatnas secara signifikan. Hanya persiapan akhir atlet sedikit diturunkan.
Pengunduran jadwal ASEAN Para Games diharapkannya tidak memengaruhi mental bertanding demi mewujudkan target mempertahankan juara umum.
"Agar atlet tidak bosan menunggu penundaan event, Pelatnas tidak akan dibubarkan. Harapan kami tetap harus juara umum, semua untuk Indonesia, sabar, dan tawakal. Saya yakin di sana tetap happy ending," imbuhnya.
Sementara itu, Wasekjen NPC Indonesia sekaligus ketua kontingen, Rima Ferdianto, menambahkan pihaknya sudah bersurat dengan Kemenpora untuk berkoordinasi.
"Sebenarnya tidak ada perubahan detail terkait cabang olahraga, nomor pertandingan, dan venue. Hanya jadwalnya saja yang diundur," jelas Rima Ferdianto.