Bola.com, Jakarta - Diare adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan. Masalah ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Ketika terserang diare, seseorang akan terus merasa sakit perut atau mulas. Kondisi ini tentu bisa mengganggu aktivitas lantaran harus bolak-balik ke toilet.
Advertisement
Diare ditandai dengan feses yang lebih encer daripada biasanya, sehingga seseorang akan lebih sering untuk buang air besar (BAB). Faktor penyebab diare yang sering terjadi adalah makanan.
Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri akan menyebabkan seseorang mual, muntah, dan diare. Makanan yang mengandung senyawa alami juga bisa menyebabkan diare. Sebut saja cabai.
Cabai merupakan sayuran yang digemari sebagian orang karena memiliki cita rasa pedas penggugah selera. Namun terlalu banyak mengonsumsi cabai juga bisa membuat seseorang merasakan perih perut dan diare.
Selain itu, makanan penyebab diare harus dihindari ketika perut kosong. Lantas, apa saja makanan tersebut? Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, Senin (23/12/2019) beberapa makanan penyebab diare yang harus dihindari.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Buah Naga
Segala jenis buah-buahan memberikan manfaat untuk kesehatan, termasuk buah naga. Namun, Anda tak boleh terlena dengan segudang manfaat buah ini. Buah naga juga bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
Buah naga merah maupun putih dapat menimbulkan masalah mulas dan gangguan pencernaan lainnya seperti diare, sakit perut, sindrom iritasi usus, dan perut kembung.
Efek samping ini disebabkan karena buah naga mengandung serat cukup tinggi. Akibatnya, buah naga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sisa makanan secara efektif, dan dapat membuat diare terus menerus apabila dikonsumsi berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi buah naga juga bisa menimbulkan masalah lain, seperti penyerapan nutrisi yang buruk oleh usus, gas pada usus, penyumbatan usus, sakit perut dan perut kembung. Namun tak perlu takut, Anda tetap bisa memetik manfaat buah naga jika dikonsumsi tidak berlebihan.
Advertisement
2. Jeruk
Selain buah naga, jeruk juga bisa menyebabkan diare. Berbagai jenis buah jeruk terkenal dengan manfaatnya yang kaya vitamin C dan sangat baik buat kesehatan. Mulai dari jeruk nipis, lemon, sunkist, dan lain sebagainya.
Tapi, mengonsumsi buah jeruk berlebihan apalagi ketika perut masih kosong justru berbahaya dan bisa meningkatkan risiko diare. Zat asam dalam buah jeruk dipercaya mampu mengiritasi lapisan lambung dan mengacaukan sistem pencernaan jika dikonsumsi saat perut masih kosong.
3. Brokoli, Kol, dan Kubis
Menurut hasil penelitian dari Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis dapat membantu pelepasan indole, yakni komponen organik yang bisa memerangi kanker dan pra-kanker.
Jenis sayuran ini juga dapat menyebabkan masalah sistem pencernaan seperti diare dan kelebihan gas alias masuk angin. Meski begitu, bukan berarti Anda tak bisa mengonsumsinya, tetapi jangan memakannya secara tidak berlebihan. Sayuran ini juga mengandung nutrisi penting lainnya yang diperlukan oleh tubuh.
Advertisement
4. Makanan Pedas
Makanan pedas termasuk pada jenis penyebab diare yang harus dihindari, terutama ketika perut kosong. Namun sayangnya masih banyak orang yang sarapan pada pagi hari dengan mengonsumsi makanan pedas.
Padahal kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan mulas dan diare, sehingga mengganggu aktivitas. Bagi Anda yang sangat gemar mengonsumsi makanan pedas, usahakan tidak berlebihan mengonsumsinya. Jangan sampai Anda mengonsumsi makanan pedas ketika perut atau lambung masih kosong.
Makanan pedas mengandung banyak cabai yang memiliki vitamin C, antioksidan, dan serat cukup tinggi. Kandungan itulah yang akan menyebabkan sistem pencernaan lancar sehingga akan membuat Anda mulas dan meningkatkan rasa keinginan untuk buang air besar (BAB) secara terus-menerut. Terparah, makanan pedas juga bisa menyebabkan perut panas, iritasi usus, hingga usus buntu.
5. Produk Olahan Susu
Makanan penyebab diare yang harus dihindari selanjutnya adalah minuman produk olahan susu. Kendati susu dan olahannya dipercaya sangat baik bagi kesehatan tubuh, tapi mengonsumsi susu atau berbagai olahannya secara berlebihan justru bisa menyebabkan diare.
Susu maupun olahannya seperti yogurt bersifat meningkatkan zat asam lambung. Efek samping juga bisa menyebabkan perut kembung dan nyeri.
Advertisement
6. Kopi
Apakah Anda pencinta kopi? Anda sebaiknya mengurangi konsumsi kopi, terutama pada pagi hari sebelum makan. Mengapa demikian?
Menurut berbagai penelitian kopi memiliki kadar asam cukup tinggi yang tidak baik bagi sistem pencernaan, khususnya lambung. Selain itu, kopi juga akan membuat mulut terasa asam dan menyebabkan bau mulut.
Kandungan kafein dan zat asam dalam kopi dapat mengiritasi lapisan lambung, apalagi jika Anda mengonsumsinya ketika lambung atau perut masih kosong.