Bola.com, Jakarta - Banyak orang tidak menyadari kebiasaan sehari-hari yang buruk dapat menyebabkan jerawat bertambah dan tidak hilang-hilang. Apa saja itu?
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan kebiasaan buruk yang sering dilakukan ini agar jerawat tidak tumbuh lagi. Kebanyakan orang saat ini hanya memikirkan bagaimana cara membasmi jerawat secepatnya dan melakukan berbagai perawatan.
Advertisement
Tapi, mereka tidak menyadari bahwa menghindari kebiasaan sehari-hari yang buruk untuk kulit dapat menghilangkan jerawat.
Kebiasaan buruk penyebab jerawat yang jarang disadari harus segera dihindari. Jika Anda terus melakukan berbagai kebiasaan sehari-hari ini, maka bukan tidak mungkin jerawat akan terus tumbuh dan semakin membuat kulit tidak sehat.
Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber tentang kebiasaan buruk penyebab jerawat yang jarang disadari.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Terlalu Sering Mencuci Muka
Kebiasaan buruk penyebab jerawat yang pertama adalah terlalu sering mencuci muka. Meskipun penting untuk menjaga kulit tetap bersih, terlalu sering mencuci muka hanya akan memperburuk jerawat.
Wajah yang kotor sering kali dianggap sebagai penyebab jerawat. Namun, mencuci muka terlalu sering juga tidak baik, karena dapat membuat wajah kehilangan minyak alami kulit dan mendorong kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi. Efeknya, jerawat akan kembali muncul.
Sebagai gantinya, cuci muka di pagi hari saat bangun dan malam sebelum tidur. Saat mencuci muka, Anda bisa menggunakan air hangat atau air bersih, dan sabun pembersih wajah dengan formulasi yang ringan. Oleskan pembersih wajah menggunakan ujung jari dan pijat secara lembut. Hindari menggunakan kain waslap untuk menyeka wajah, karena berisiko menyebabkan iritasi kulit.
Advertisement
2. Terlalu Keras Menggosok Kulit
Menggosok kulit dengan waslap atau exfoliant yang keras akan menyebabkan iritasi. Hal ini dapat memperburuk kulit dan merangsang pertumbuhan jerawat baru.
Untuk mencegah jerawat, cucilah hanya dengan air hangat dan pembersih yang lembut.
3. Tidak Membersihkan Kulit yang Berkeringat
Setelah berolahraga atau berada di bawah terik matahari, kulit mungkin akan cukup banyak berkeringat. Jangan biarkan keringat sampai mengering di kulit.
Sebagai gantinya, segera mandi atau cuci kulit kamu segera setelah berkeringat.
Advertisement
4. Cara Mencuci Muka Kurang Tepat
Pastikan Anda selalu mencuci tangan sampai bersih sebelum cuci muka. Bagi Anda yang memiliki rambut panjang atau berponi, ada baiknya mengikat rambut terlebih dahulu sebelum cuci muka. Setelah itu, jika memakai makeup, maka bersihkan riasan terlebih dahulu dengan menggunakan pembersih khusus sesuai dengan jenis kulit.
Setelah itu, barulah ke tahap mencuci muka. Gunakan sabun pembersih sesuai dengan jenis kulit. Pijat wajah dengan lembut selama beberapa detik lalu bilas sampai bersih dengan air yang mengalir.
Selain itu, jangan menggosokkan handuk ke wajah saat mengeringkan muka. Karena hal ini dapat mengancam elastisitas kulit wajah. Biarkan wajah mengering dengan sendirinya atau tepuk-tepuk muka dengan handuk bersih. Tepuk-tepuk kain lap yang lembap pada kulit dengan gerakan menyapu ke bawah.
5. Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menyentuh wajah dengan tangan kotor merupakan kebiasaan buruk penyebab jerawat yang sangat dilarang. Ini adalah penyebab jerawat yang paling sering dilakukan banyak orang. Bakteri dan berbagai kotoran yang menempel di tangan dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori. Hal inilah yang membuat kulit jadi rentan berjerawat.
Untuk menghindarinya, kurangi kebiasaan menyentuh wajah atau gunakan tisu bersih saat menyentuh jerawat. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan dengan rutin cuci tangan.
Sebaiknya, bersihkan juga benda-benda yang sering digunakan sehari-hari seperti handphone, alat makeup, handuk, serta lap wajah secara rutin agar tidak menjadi sarang bakteri yang dapat membuat wajah semakin berjerawat.
Advertisement
6. Mengupas Kulit dan Memencet Jerawat
Meskipun sangat ingin mengelupas atau memencet jerawat di wajah, sebisa mungkin hindari kebiasaan ini. Kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan peningkatan radang karena meremas nanah di dalam kulit. Tindakan ini bahkan bisa meninggalkan bekas luka.
Saat jerawat dipencet dan ditekan, sumbatan pada pori-pori kulit dapat masuk lebih dalam. Ini membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama dan dapat meninggalkan bekas jerawat. Untuk mengatasi jerawat, gunakan obat khusus jerawat. Hindari menyentuh jerawat, apalagi dengan tangan yang kotor, sebab minyak dan kotoran dari tangan dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.
7. Produk Rambut Menempel di Wajah
Penting untuk menjaga agar tidak ada hairspray, gel, minyak rambut, atau produk rambut lainnya di wajah. Keberadaan produk rambut tersebut dapat menyumbat pori-pori wajah yang bisa menyebabkan jerawat.
Tutupi wajah saat mengaplikasikan produk-produk rambut ini. Selain itu, cuci rambut dengan teratur dan hindari penggunaan produk rambut yang banyak mengandung minyak.
Advertisement
8. Tidak Memperhatikan Jenis Kosmetik
Jika kulit wajah Anda cenderung berjerawat, hindari memakai kosmetik yang mengandung minyak. Saat akan membeli makeup dan produk kulit lainnya, cari opsi bebas minyak yang berlabel "non-acnegenic" atau "non-comedogenic" untuk membantu mencegah jerawat dan komedo.
Selain itu, hindari penggunaan make-up secara berlebihan. Gunakan obat jerawat sebelum menggunakan make-up, kemudian bersihkan menjelang tidur. Ada pula jenis make-up yang bisa Anda gunakan untuk membantu menyembunyikan jerawat.
9. Menggunakan Ponsel yang Kotor
Kebiasaan buruk penyebab jerawat lainnya adalah menggunakan ponsel yang kotor. Ponsel yang baru selesai dipakai menelepon akan terkena minyak dan keringat. Apalagi jika tekanan pada pipi kemudian memicu jerawat pecah.
Jika kotoran tersebut tidak dibersihkan sebelum digunakan kembali, maka kotoran beserta bakteri yang sudah berkembang biak dapat kembali ke wajah. Jangan malas membersihkan layar ponsel dan disarankan menggunakan ear phone saat menelepon untuk menghindari jerawat muncul.
Advertisement
10. Terlalu Cepat Menyerah dengan Obat Jerawat
Proses penyembuhan jerawat membutuhkan waktu beberapa minggu. Jerawat tidak dapat segera menghilang hanya dalam satu hari. Jika obat bebas untuk jerawat tidak dapat mengatasi masalah kulit berjerawat dalam waktu 2-4 minggu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
11. Mengonsumsi Makanan Berminyak, Makanan Manis, dan Olahan
Pada beberapa orang, mengonsumsi makanan berminyak dapat membuat kulit yang cenderung berjerawat menjadi lebih buruk. Oleh karena itu jalankan diet sehat. Hindari makanan yang digoreng dengan minyak berlebih untuk menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis dan olahan, seperti biskuit, kue, roti putih dan pasta, serta keripik kentang. Makanan dari produk susu juga sebaiknya dibatasi, karena diduga juga berpengaruh terhadap munculnya jerawat.
Advertisement
12. Stres
Tanpa Anda sadari, berbagai tuntutan pekerjaan dan masalah pribadi dapat menyebakan stres. Berbagai penelitian menunjukkan hubungan stres dan berbagai penyakit di tubuh, termasuk pada kulit.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa stres dapat memicu jerawat menjadi lebih buruk. Stres bukan penyebab jerawat muncul, tetapi dapat membuat jerawat bertambah parah.
Saat stres, kebiasaan buruk dapat menjadi semakin buruk dan dapat menyebabkan jerawat. Kebiasaan buruk meliputi merokok, minum alkohol, makan berlebihan, dan makan terlalu banyak gula. Mengonsumsi banyak gula yang diproses dapat menyebabkan peningkatan insulin, sehingga produksi minyak meningkat dan memperburuk kondisi jerawat.
Disadur dari: Liputan6 (Penulis Husnul Abdi/Editor Fadila Adelin, published: 29/11/2019).