Bola.com, Jakarta - Skipping merupakan salah satu olahraga sederhana ini dipercaya sangat ampuh untuk menurunkan berat badan. Manfaat skipping untuk diet bisa Anda rasakan ketika dilakukan dengan cara yang tepat.
Skipping mampu membakar kalori dan lemak dalam tubuh lewat keringat. Beberapa studi mengungkapkan skipping dapat membakar kalori lebih baik dibandingkan olahraga lainnya seperti jogging dan berenang.
Advertisement
Lantaran mampu membakar kalori lebih banyak dari kebanyakan olahraga aerobik lainnya, maka bisa dijadikan pilihan tepat untuk merasakan manfaat skipping untuk diet guna mempertahankan berat badan ideal.
Apalagi skipping bisa dibilang olahraga yang murah meriah. Anda tak perlu merogoh kocek banyak-banyak hanya untuk menjalani olahraga tersebut.
Berikut manfaat skipping untuk diet yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Efektif Membakar Kalori
Manfaat skipping untuk diet yang luar biasa adalah mampu membakar kalori dan lemak pada tubuh. Pada sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa skipping membantu meningkatkan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh.
Melakukan skipping selama 10 menit dengan intensitas tinggi dapat dianggap setara dengan berlari 8 menit dan dapat membakar hampir 1.200 kalori dalam satu jam.
Mulailah dengan sesi pendek skipping 2-3 menit setiap harinya. Kemudian tingkatkan durasi dan intensitas untuk latihan selanjutnya.
Advertisement
2. Efektif Menurunkan Berat Badan
Manfaat skipping untuk diet selanjutnya dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan yang diinginkan. Skipping selama 30 menit dapat membakar 300 kalori.
Anda perlu melakukannya secara konsisten dan mengurangi 400 kalori dari asupan makan harian. Walaupun tampak sulit, namun Anda akan merasakan manfaat sempurna untuk program diet Anda.
3. Membentuk Tubuh
Skipping yang dilakukan secara rutin dapat menjadikan otot tubuh terbentuk. Otot bagian kaki akan semakin kencang, namun tetap ramping dan tidak berlemak pada bagian betis, sehingga menambah keindahan pada kaki.
Otot pada lengan juga akan terbentuk karena skipping. Manfaat ini didapat karena tangan kerap bergerak dan menjadi poros saat tali berputar.
Advertisement
4. Menambah Tinggi Badan
Manfaat skipping untuk diet lainnya tinggi badan akan bertambah. Manfaat skipping merupakan salah satu olahraga yang mampu meninggikan badan, sehingga skipping sering dijadikan sebagai salah satu program bagi banyak orang khususnya remaja untuk meninggikan badan.
5. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Skipping akan melatih otot dan tulang, terutama di daerah tungkai bawah. Apabila skipping dilakukan secara teratur selama setidaknya 6 bulan, maka kepadatan tulang akan meningkat secara signifikan.
Secara jangka panjang, kepadatan tulang yang baik akan membantu menunda bahkan mencegah osteoporosis di kemudian hari.
Advertisement
6. Mengoptimalkan Energi dalam Tubuh
Skipping mampu membantu seseorang dalam menambah energi di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan skipping dilakukan dengan menggunakan energi.
Oleh karena itu, skipping mampu membiasakan tubuh mengeluarkan energi yang tersimpan di dalam sehingga mampu mengoptimalkan energi di dalam tubuh di kemudian hari.
7. Membasmi Racun dalam Tubuh
Bukan hanya tubuh ideal yang didapat dari rutin melakukan skipping. Skipping juga akan membantu tubuh Anda membuang semua racun dalam tubuh.
Racun inilah yang menjadi penyebab utama Anda mudah terserang penyakit. Untuk itu, Anda perlu rutin skipping untuk membasmi racun dalam tubuh.
Advertisement
8. Menjaga Kesehatan Mental
Selain manfaat skipping untuk diet, studi menemukan orang-orang yang menjalani olahraga aerobik secara teratur seperti skipping diketahui memiliki kesehatan mental yang baik. Hal ini dikarenakan skipping dapat membuat seseorang menyalurkan energi dan pikiran secara positif.
Skipping juga dapat membuat kamu lebih tenang, tidak mudah cemas, dan tidak cepat terbawa emosi.
Cara Melakukan Skipping untuk Diet
1. Skipping sebaiknya dilakukan sebentar saja, karena apabila terlalu lama, Anda akan merasa lelah. Usahakan skipping dilakukan dalam waktu sekitar 5–15 menit setiap sesinya. Setelah 15 menit, Anda perlu beristirahat sejenak dan melakukan latihan 1 sesi lagi. Banyaknya sesi yang kamu lakukan tergantung pada kekuatan tubuh kamu sendiri.
2. Sebelum melakukan skipping, sebaiknya lakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu untuk menghindari cedera.
3. Untuk gerakan lompat tali dapat kamu variasaikan. Anda bisa melakukannya dengan dua kaki dan divariasikan dengan mengangkat satu kaki. Gerakan ini berfungsi ntuk menjaga keseimbangan.
4. Bagi pemula atau yang belum pernah melakukan olahraga ini, Anda dapat memulainya dengan latihan skipping yang ringan terlebih dahulu. Apabila tubuh mulai terbiasa, maka tingkatkan latihan secara perlahan.
5. Penggunaaan jenis tali skipping juga dapat memengaruhi lompatan kamu. Apabila Anda menggunakan tali yang pendek (tapi jangan terlalu pendek hingga kamu tidak dapat melakukan lompatan), biasanya akan membuat putaran skipping lebih cepat karena tidak terbelit-belit. Hal ini akan membuat lompatan kamu menjadi lebih sering.
6. Apabila kamu menggunakan tali skipping yang lebih berat, maka akan dapat melatih otot bahu dan tangan menjadi lebih kuat. Namun jika kamu masih pemula, gunakan saja tali skipping yang ringan terlebih dahulu. Apabila sudah terbiasa, baru pakailah tali yang lebih berat.
7. Lakukan gerakan lompat tali dengan hati-hati, jangan melakukannya secara berlebihan, karena rawan terjadi keseleo apabila kesalahan kaki pada saat menumpu. Oleh sebab itu, kamu perlu konsentrasi dan fokus supaya terhindar dari cedera.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Nisa Mutia Sari/Editor Fadila Adelin, published: 26/12/2019)
Advertisement