Bola.com, Jakarta - Musim bulutangkis 2019 telah selesai digelar. Namun, sederet catatan menarik yang ditorehkan beberapa atlet masih menarik untuk dikulik.
Misalnya saja bintang asal Jepang, Kento Momota. Pria berusia 25 tahun itu berhasil menorehkan catatan menarik sepanjang 2019.
Advertisement
Momota berhasil mengungguli rekor yang pernah dicatatkan legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei. Lee berhasil merengkuh 10 gelar yakni pada 2010.
Sementara tahun ini, Momota berhasil mengunggguli torehannya dengan menjadi kampiun dari 11 kompetisi sepanjang 2019. Momota juga menjadi satu-satu pebulutangkis yang berhasil meraup hadiah total di atas setengah juta dolar AS atau tepatnya 506.900 dolar AS.
Bukan hanya Kento Momota, ganda putra andalah Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga membuat catatan menarik. Melansir dari Badminton Talk, Kevin/Marcus menjadi ganda putra yang paling lama bertengger di peringkat satu dunia, yakni selama 118 pekan secara berturut-turut.
Catatan tersebut melampaui catatan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang hanya bertahan selama 117 pekan. Selain Momota dan Kevin/Marcus, beberapa pebulutangkis ini juga menorehkan kejutan sepanjang 2019.
Siapa saja mereka? Berikut Bola.com telah merangkumnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Lee Cheuk Yiu Kalahkan Anthony Ginting
Salah satu kemenangan mengejutkan terjadi pada turnamen Hong Kong Terbuka 2019. Pemain yang awalnya masuk zona kualifikasi yakni Lee Cheuk Yiu, justru menjadi kampiun setelah menang dramastis atas wakil Indoneaia, Anthony Sinisuka Ginting, pada 18 November 2019.
Perjuangan Lee mengalahkan Anthony Ginting juga tak bisa dibilang mudah. Lee menang dalam pertarungan alot tiga gim dengan skor 16-21, 21-20, dan 22-20. Sebeum bertemu Anthony Ginting, Lee berhasil melibas sejumlah pemain papan atas seperti Shi Yu Qi, Viktor Axelsen, dan Kidambi Srikanth.
Imbasnya, Lee Cheuk Yiu menjadi pemain Hong Kong pertama yang berhasil menjuarai turnamen tersebut di nomor tunggal putra.
Advertisement
2. Comeback Menakjubkan Carolina Marin
Pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin, juga mencatatkan kemenangan menakjubkan pada 2019. Carolina Marin sukses merengkuh gelar juara China Terbuka setelah mengalahkan wakil Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, di partai final, pada 22 September 2019.Â
Carolina menang lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-18. Catatan tersebut menarik karena pemain berusia 26 tahun itu baru saja sembuh dari cedera ACL yang menderanya lebih dari delapan bulan, alias sejak Januari di ajang Indonesia Masters 2019.Â
3. Gelar Pertama An Se-young
Pebulutangkis muda asal Korea Selatan, An Se-young, juga menorehkan catatan menakjubkan pada 2019. Ia menjadi kampiun dalam turnamen Prancis Terbuka 2019 di Paris 27 Oktober 2019.
Atlet yang baru berusia 17 tahun itu berhasil mencundangi seniornya, Carolina Marin, pada laga itu. An Se-young menang setelah bertarung dalam tiga gim dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-15.
Itu adalah keli pertama bagi An berhasil merebut gelar juara di tunggal putri pada turnamen Super Series atau BWF World Tour.
Advertisement
4. Kemenangan Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty di Final Thailand Terbuka
Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty sukses menjadi pasangan India petama yang berhasil kampiun pada turnamen BWF Super 500 pada Thailand Terbuka. Menariknya, Rankireddy / Shetty berhasil menumbangkan juara dunia 2018 asal China, yakni Li Jun Hui/Liu Yu Chen pada laga puncak.
Sebelumya sampai ke final, Rankireddy / Shetty menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), kemudian Choi Solgyu/ Seo Seung-jae (Korsel), dan pasangan Ko Sung-hyun/Shin Bael-cheol (Korsel). Itu berarti, Rankireddy / Shetty juga menjadi ganda putra India pertama yang memenangkan gelar setelah mengalahkan deretan ganda putra berperingkat atas dunia.
5. Loh Kean Yew Pecundangi Lin Dan
Loh Kean Yew bukanlah pebulutangkis yang diandalkan. Saat ini, pria asal Singapura itu hanya menduduki peringakat ke-29 dunia.
Namun pada 13 Januari 2019, Loh Kean Yew mengejutkan pencinta bulutangkis. Ia mengalahkan legenda bulutangkis asal China, Lin Dan, pada final turnamen Thailand Masters.
Lin Dan yang sudah dua kali meraih medali emas Olimpiade dikalahkan Lon Kean Yew dalam dua gim sekaligus pada kategori BWF World Tour Super 300 itu. Loh Kean menang dengan skor 21-19 dan 18-21 dan merengkuh podium puncak.
Sumber: Situs BWF
Advertisement