Bola.com, Kuala Lumpur - Kejuaraan Malaysia Masters 2020 menjadi ajang pertama yang akan diikuti para pebulutangkis elit dunia. Para pebulutangkis Indonesia pun langsung bersiap untuk memburu gelar juara di Kuala Lumpur.
Turnamen level Super 500 ini merupakan rangkaian pertama BWF World Tour 2020 yang akan dilangsungkan di Axiata Arena, 7-12 Januari 2020. Pada tahun lalu, Indonesia berhasil meraih satu gelar dari turnamen ini lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Tahun ini Kevin/Marcus yang merupakan pasangan rangking satu dunia, kembali berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara.
Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga mengirim ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan masih banyak lagi.
Berstatus non-unggulan, Gregoria sudah mendapatkan tantangan berat dari babak pertama Malaysia Masters 2020. Gregoria harus berhadapan dengan Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Dalam enam kali pertemuan, Gregoria tercatat belum berhasil menundukkan Intanon. Menanggapi hal ini, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa Gregoria harus siap menghadapi siapa pun lawannya, termasuk Intanon.
“Hasil undiannya ketemu Ratchanok lagi di babak awal. Memang sering sekali harus bertemu Ratchanok, tapi inilah hasil undian, harus diahadapi. Ketemu siapa pun harus hadapi dan harus bisa lewati,” ujar Rionny seperti dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com.
“Gregoria sudah berapa kali ketemu Ratchanok, pasti dia sudah tahu apa saja yang mesti diantisipasi, misalnya smash-smash beloknya. Gregoria pun harus lebih fokus lagi di poin-poin akhir, jangan sampai lengah dan pokoknya harus bisa pegang kontrol terus,” ucap Rionny.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fitriani Sudah Lebih Baik
Sementara itu, tunggal putri Fitriani akan berhadapan dengan wakil Tiongkok, Cai Yan Yan, di laga pertama Malaysia Masters 2020. Fitriani tercatat dua kali kalah dalam dua pertemuan dengan Cai di Denmark Open 2019 dan Spain Masters 2019.
“Kalau Fitri, di latihan sudah bagus semua, di beberapa penampilan terakhir kemarin kan masih sering ragu-ragu mau main apa. Dia lebih cenderung main defense, sekarang dengan situasi lapangan misalnya angina, kan memang tidak mudah main defense," ujar Rionny.
"Main defense kalau nggak akurat bisa out. Saya terus dorong supaya Fitri bisa mengatasi masalahnya kalau di pertandingan, soalnya di latihan tidak ada masalah,” lanjutnya.
Advertisement