3 Alasan Lee Yong-dae Bakal Bangkit dan Lebih Kompetitif pada 2020

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis asal Korea Selatan, Lee Yong-dae, sudah kembali memulai perjuangannya di kompetisi bulutangkis tingkat dunia. Bersama partnernya di ganda putra, Kim Gi-jung, Lee Yong-dae tampil cukup menjanjikan di babak kedua Malaysia Masters 2020.

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia, pasangan Kim/Lee menumbangkan penguasa ranking tiga dunia asal Jepang, Takeshi Kamura/Kaigo Sonoda, pada Kamis (9/1/2020).

Tak perlu waktu lama bagi Lee Yong-dae/Kim Gi-jung untuk menumbangkan ganda putra unggulan Jepang tersebut. Kim/Lee hanya perlu dua gim untuk merengkuh kemenangan dengan skor 21-15 dan 21-17.

Kemenangan tersebut tentu membawa kejutan bagi pencinta bulutangkis dunia. Ternyata, atlet gaek seperti Lee Yong-dae masih bisa tampil baik di ajang bulutangkis dunia musim ini.

Kim/Lee tahun lalu mengikuti 16 turnamen. Hasil terbaik yang mereka raih, yaitu mencapai semifinal, antara lain di Rusia Terbuka (Super 100), AS Terbuka (Super 300), dan Swiss Terbuka (Super 300).

Selain itu, Kim/Lee lebih sering tersingkir di babak pertama atau babak kedua.

Bola.com telah merangkum tiga alasan yang bisa bikin Lee Yong-dae masih mampu bersaing kompetitif pada musim ini. Berikut perinciannya.

2 dari 4 halaman

1. Bisa Kalahkan Kamura / Sonoda dengan Mudah

Bukti Kecintaan Fans Indonesia Kepada si Ganteng Lee Yong-dae (UD — Pemain ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae, merupakan salah satu bintang asing yang menjadi idola penonton di Indonesia Open 2016.

Bagaimanapun juga, performa Kim Gi-jung/Lee Yong-dae di babak 16 besar Malaysia Masters 2020 menjadi salah satu bukti Lee masih punya potensi bersaing di papan atas dunia. Bagaimana tidak, Kim/Lee berhasil menumbangkan ganda berperingkat tiga dunia yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Kim/Lee mulai menguasai pertandingan sejak babak pertama. Imbasnya, ganda putra Korea Selatan ini menang telak di set pertama dengan skor 21-15.

Dominasi Kim/Lee berlanjut hingga gim kedua. Kamura/Sonoda berusaha membalikkan keadaan. Namun, pasangan Korea Selatan ini bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Kim/Lee berhasil mengalahkan ganda unggulan Jepang itu dengan skor 21-17 di gim kedua.

3 dari 4 halaman

2. Semangat Bangkit

20160605-Pesona Lee Yong Dae Getarkan Istora Senayan-Jakarta — Pebulutangkis ganda putra Korsel, Lee Yong Dae. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pada 2019, Lee Yong-dae dihantam cedera. Hal itu membuat peringkat Kim Gi-jung/Lee Yong-dae turun drastis musim lalu. Kini, ganda putra Korea Selatan itu bercokol di peringkat 36 dunia.

Namun, baik Kim Gi-jung ataupun Lee Yong-dae memiliki semangat untuk bangkit musim ini. Buktinya Kim/Lee tampil cukup baik dalam kemenangannya atas Takeshi/Kaigo di Malaysia Masters.

Melansir dari Badzine, Jumat (10/1/2019), Kim/Lee bermain sabar, banyak menciptakan peluang, dan sempurna dalam penyerangan. Atas konsistensinya itu, tak berlebihan banyak yang menyebut jika Kim/Lee bakal bangkit dan semakin perkasa tahun ini.

4 dari 4 halaman

3. Punya Strategi Baru

Masih melansir dari sumber yang sama, pasangan Kim Gi-jung/ Lee Yong-dae mengklaim punya strategi baru menyongsong kompetisi musim 2020. Menurut Lee, usianya yang tidak lagi muda membuanya harus menyusun strategi baru.

Kini, Kim/Lee akan sepenuhnya bermain taktik dan strategi. Keduanya sepakat untuk selalu menghemat tenaga pada setiap pertandingan yang dilalui.

"Kami tahu, kami semakin tua sehingga kami akan berupaya menghemat energi," ujar Lee Yong-dae.

"Kami tahu bahwa terus menyerang akan membuat kami lelah. Maka dari itu, kami akan mencoba untuk terus menciptakan peluang ketimbang mencoba melawan," tambah Lee.

Berita video ucapan perpisahan dari pebulu tangkis Korea Selatan, Lee Yong-dae, untuk Liliyana Natsir yang menjadikan Indonesia Masters 2019, turnamen terakhirnya di badminton.