Sukses


Lee Yong-dae / Kim Gi-jung Bicara Peluang Raih Tiket ke Olimpiade 2020

Bola.com, Kuala Lumpur - Ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae/Kim Gi-jung, membuka jalan kembali ke level elite setelah memenangi titel pertama sebagai pasangan di turnamen level Super 500 ke atas, Minggu (12/1/2020.) Mereka berhasil menjadi kampiun pada turnamen Super 500, Malaysia Masters 2020. 

Kemenangan itu membuat Lee Yong-dae/Kim Gi-jung mulai berani bicara kans lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun demikian, mereka menyadari merebut tiket ke Tokyo tak akan mudah karena sudah ada margin besar dengan poin-poin para pesaing mereka. 

Apalagi, perburuan tiket Olimpiade sudah tinggal beberapa bulan lagi. Lee/Kim sangat menyadari fakta tersebut. Namun, mereka tak mau mengibarkan bendera putih sebelum bertarung. 

"Pada 2020, ini baru turnamen pertama. Kami ingin memastikan bermain tanpa cedera. Ini tahun Olimpiade, kami belum punya poin, tapi masih ada waktu. Kami akan terus berlatih dan bekerja keras dan melihat apa yang bisa kami lakukan pada sisa musim ini," kata Kim Gi-jung, sperti dilansir situs BWF. 

Kemenangan Lee/Kim di Malaysia Masters pantas diapresiasi karena pada final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, mengalahkan ganda putra andalan China, Li Jun Jui/Liu Yu Chen. Lee/Kim menang dua gim langsung  21-14, 21-16, dalam 40 menit.

Sebelum mengalahkan Li/Liu di final, Lee/Kim berhasil mendepak ganda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal. Setelah mengalahkan Fajar/Rian, Lee berjanji akan habis-habisan menyerang ganda China. Mereka akan memfokuskan permainan di sekitar net. 

Strategi tersebut benar-benar diterapkan. Lee/Kim bermain dengan tenang di depan net, serta tempo agak lambat. Taktik tersebut mampu membuat Li/Liu tak  bisa mengandalkan kecepatan yang menjadi andalan selama ini. 

"Ini adalah titel Super 500 pertama kami dan juga turnamen pertama tahun ini, rasanya hebat. Tahun lalu, kami tak bisa bermain dan berlatih sebanyak yang kami inginkan. Fakta kami bisa menang pekan ini membuat pikiran kami menjadi nyaman," kata Kim Gi-jung setelah kemenangan di Malaysia Masters 2020, seperti dilansir situs BWF. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kunci Kemenangan

Kim Gijung mengatakan permainan di depan net menjadi kunci Lee/Kim meredam ganda China berjuluk Duo Menara itu. Li/Liu kesulitan mengadopsi gaya permainan mereka, sehingga terus tertekan sepanjang pertandingan. 

"Mengingat Li/Liu sangat tinggi dan punya drive serta smes sangat baik, permain di depan net kami jadi kunci. Taktik itu berhasil sangat baik. Selain itu, para penonton di belakang kami dan itu membuat ganda China kesulitan menggunakan taktik mereka," urai Kim. 

"Saya sudah sering bermain di Malaysia, tapi kali ini dukungan mereka yang terbaik. Ketika kami tiba di lapangan, dukungan mereka menjadi pendongkrak semangat dan membuat kami ingin memenangi turnamen." 

"Ketika berhasil menang, kami jadi ingin berterima kasih lebih banyak kepada penonton," imbuh Kim. 

Kim Gi-jung belum pernah meraih medali Olimpiade sepanjang kariernya. Sebaliknya, Lee Yong-dae sudah mengantongi dua medali olimpiade. 

Lee Yong-dae meraih medali emas pada Olimpiade 2008 di sektor ganda campuran, serta mendapat medali perak pada Olimpiade 2012 pada nomor ganda putra. 

Sumber: BWF

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer