Bola.com, Jakarta Tunggal putra terbaik dunia, Kento Momota menjadi korban kecelakaan, Senin (13/1/2020) di Malaysia. Dilansir dari The Star, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyebut pebulutangkis asal Jepang itu mengalami patah tulang hidung, patah tulang pipi dan menerima jahitan pada bagian bibirnya.
Kento Momota menjadi satu di antara korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Malaysia. Beruntung Kento Momota dan tiga korban lainnya, yakni Hirayama Yu (asiten pelatih), Marimoto Akifumi (fisioterapis) dan satu petugas teknis asal Inggris, Wulliam Thomas, tak mengalami luka serius.
Advertisement
Sementara, supir yang membawa Kento Momota dan ketiga korban, Bavan Nageswara langsung meninggal dunia di tempat. Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengkapkan kondisi terkini Kento Momota dan ketiga korban pasca kecelakaan yang menewaskan seorang supir tersebut.
"Sopir dalam kecelakaan, Bavan Nageswara, meninggal dunia. Sementara anggota tim bulutangkis Jepang, yakni pemain Kento Momota mengalami beberapa luka pada bagian wajah. Kemudian asisten pelatih, Hirayama Yu mengalami luka pada tulang kering kanan, dan fisioterapis, Morimoto Akifumi menderita gegar otak dan patah tulang," tulis BAM di laman Facebook.
"Sedangkan, William Thomas mengalami luka laserasi pada dahi, tungkai bawah dan beberapa cedera tetapi dalam kondisi stabil."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menpora Malaysia Pastikan Korban Dapat Perawatan Terbaik
Selain itu, BAM menjamin Kento Momota dan ketiga korban lainnya mendapat pelayanan medis terbaik.
"BAM bekerja sama dengan pemerintah Malaysia dan Rumah Sakit Putrajaya untuk memastikan mereka mendapatkan layanan medis terbaik," tandas BAM seperti dilansir dari laman Facebook.
Beberapa jam setalah kecelakaan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, langsung mengunjungi tempat Kento Momota dirawat.
Sumber: The Star dan Facebook BAM
Advertisement