Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengklaim Indonesia memiliki dua atlet yang membuatnya waswas. Performa dua atlet tersebut berpotensi menganggu target Axelsen di kompetisi Indonesia Masters 2020.
Viktor Axelsen merengkuh hasil baik pada babak kedua Indonesia Masters 2020, Kamis (16/1/2020). Atlet berperingkat empat dunia tersebut berhasil mencundangi tungal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.
Baca Juga
Advertisement
Tak butuh waktu lama bagi Axelsen mendepak Shesar dari babak kedua Indonesia Masters 2020. Ia hanya butuh dua gim untuk menumbangkan Shesar dengan skor 21-7 dan 21-14.
Namun hasil itu dianggap wajar. Shesar bukan lawan yang setimpal untuk Viktor Axelsen. Saat ini, pria asal Sukoharjo itu bercokol di peringkat 19 dunia.
Vitor Axelsen bahkan tidak menyebut nama Shesar Hiren sebagai tunggal putra yang membuatnya waswas di Indonesia Masters 2020 ini. Melansir dari Insta Story di Instagram personal Axelson, ia mewaspadai lima tunggal tunggal putra dalam kompetisi berlabel Super 500 ini.
Menariknya ada dua atlet Indonesia yang turut dianggap sebagai ancaman Axelsen, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
"Yang saya waspadai tentu saja Jonatan Christie, Anthony Ginting, Chen Long, Cou Tien Chen, dan Anders Antonsen," ujar Viktor Axelsen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jonatan dan Anthony Tuan Rumah
Peringkat Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di bawah Viktor Axelsen. Axelsen menjadi tunggal putra berperingkat empat dunia.
Sementara Jonatan dan Anthony Ginting masing-masing bercokol di posisi enam dan tujuh. Meski demikian, dua tunggal putra Indonesia itu menjadi atlet yang turut membuat Axelsen waswas.
Maklum, Jojo dan Ginting bertindak sebagai tuan rumah di kompetisi Super 500 ini. Bertindak sebagai tuan rumah diyakini membuat Jonatan dan Ginting tampil maksimal.
Apalagi, Jonatan Christie ingin mencicipi gelar perdananya di kompetisi Super 500 pada tahun ini. Jonatan mencatatkan hasil kurang memuaskan pada musim 2019.
Ia hanya menyabet dua gelar, itu saja di level Super 300 yakni Australia Terbuka dan Selandia Baru Terbuka.
Sumber: Instagram
Advertisement