Bola.com, Jakarta - Kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, tanggal 26 Januari lalu, memakan korban seorang legenda basket NBA, Kobe Bryant.
Dunia olahraga khususnya dunia basket pun berduka. Tak terkecuali insan basket nasional. Seperti pemain Pacific Caesar Surabaya, Indra Muhammad yang mengenang sosok pemain LA Lakers itu.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Indra menyebut sangat sedih dan merinding setiap kali membaca berita tentang Kobe. Menurutnya Kobe merupakan sosok yang hampir diidolakan semua atlet basket.
"Dari sosok Kobe, kita bisa banyak belajar. Bukan hanya cara main, tapi juga mental dan kepemimpinan," kata Indra.
Mengenai mental dan kepemiminan seorang Kobe juga mendapat sanjungan dari pemain Satria Muda Jakarta, Avan Saputra. Avan sendiri menjadikan Kobe sebagai sosok anutan.
"Dari SMP main basket, pasti lihat sosok Kobe. Semakin dewasa, lihat sosoknya di lapangan, bikin tambah kagum. Bukan hanya cuma gaya bermain, tapi caranya membawa tim dan buat rekan-rekannya bermain baik," Avan menjelaskan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertemuan Erick Thohir dengan Kobe Bryant
Bukan hanya kalangan pemain, Central Board of FIBA, Erick Thohir mengaku sangat kaget mendengar berita kepergian Kobe yang begitu ia idolai.
Dia bahkan mengaku belum lama bertemu Kobe. Tepatnya pada Final Piala Dunia Basket 2019 di Cina. Momennya adalah saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina pada tahun 2023 nanti.
"Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab," kata Erick.
"Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan Bola Basket. Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat," lanjut pria kini menjabat Menteri BUMN itu.
Sumber: IBLÂ
Advertisement