Bola.com, Jakarta - Nama petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho mendadak jadi buah bibir, Jumat (31/01). Adalah fakta ia berhasil meraih titel juara sektor ganda putri ajang Australia Open Junior 2020.
Berpasangan dengan Alexandra Eala, Priska mengalahkan pasangan Ziva Falkner/Matilda Mutavdzic dengan dua set langsung: 6-1, 6-2.
Advertisement
Namun jika merunut ke belakang, Priska bukan petenis Indonesia pertama yang berjaya di Australia Open Junior. Beberapa seniornya pernah melangkah jauh dan satu sosok bahkan keluar sebagai juara.
Adalah Angelique 'Angie' Widjaja. Bersama petenis asal Argentina, Gisela Dulko, Angie juga jadi yang terbaik di sektor ganda putri pada tahun 2002.
Sebelum Angie, seniornya: Wynne Prakusya juga pernah merasakan periode positif di Australia Open Junior.
Hanya saja Wynne membuat prestasi di sektor tunggal putri. Tepatnya tahun 1998, ia kalah di partai final.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tami Grende Juara Wimbledon
Bukan hanya di Australia Open, pada ajang Grand Slam lainnya, Wimbledon, petenis Indonesia juga pernah mencicipi gelar juara.
Adalah Tami Grende yang juga berjaya di sektor ganda putri pada tahun 2014. Bersama pasangannya asal China, Ye Qiuyu, keduanya mengalahkan pasangan gado-gado asal Rep. Ceko, Marie Bouzkova dan Hungaria, Dalma Galfi.
Kala itu, Tami/Ye Qiuyu mengandaskan Bouzkova/Galfi dengan skor 6-2, 7-6 (7-5). Pada US Open, Tami yang kini berusia 22 tahun juga pernah menjejak hingga perempat final tahun 2014.
Sumber: Dari berbagai sumberĀ
Advertisement