Sukses


Virus Corona Belum Terkendali, BWF Berikan Pernyataan soal Keikutsertaan Pebulutangkis China di Turnamen

Bola.com, Jakarta - Wabah virus corona di China membuat beberapa agenda bulutangkis menjadi terhambat. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA) sepakat untuk menunda ajang China Masters 2020 yang seharusnya berlangsung 25 Februari-1 Maret 2020.

Selain acara China Masters 2020 yang ditunda, para pebulutangkis asal Negeri Tirai Bambu tersebut juga terancam absen dalam beberapa pertandingan. Itu disebabkan adanya larangan masuk dari sejumlah negara untuk orang-orang dari China dan warga negara asing yang telah mengunjungi negara itu dalam 14 hari terakhir.

Masalah semakin pelik karena ada beberapa maskapai penerbangan menangguhkan layanan ke dan dari China.

Menanggapi masalah tersebut, BWF telah membuat pernyataan resmi yang diunggah di situs resminya.

"Atlet China bebas untuk mengikuti turnamen dan kami percaya tuan rumah turnamen akan memberikan bantuan penuh dan memperlakukan semua atlet dari semua Asosiasi Anggota (MA) secara setara," kata BWF di situs resminya, Selasa (4/2/2020).

"Kami telah meminta semua MA dan tuan rumah untuk menghubungi otoritas kesehatan nasinal mereka. Itu bertujuan utuk membuat mereka sadar para pemain internasinal akan tiba di negara mereka," imbuhnya.

"Kami juga mengakui otoritas kesehatan nasional dari setiap Anggota Asosiasi akan memiliki aturan dan prosedur sendiri yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain," lanjut BWF.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Acara Seremonial Tetap Berlangsung

Selain memperbolehkan atlet asal China bermain, BWF juga menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentiagan utama seperti Asosiasi Bulutangkis China (CBA), semua Asosiasi Anggota dan penyelenggara turnamen, serta Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Paralimpiade Internasional Komite (IPC) untuk menyelaraskan langkah-langkah global dan regional yang diberlakukan.

Itu dilakukan agar acara penyelenggaraan tetap didukung IOC dan dapat diterapkan semua tuan rumah turnamen untuk memberikan rasa aman. Sementara itu, acara-acara konvesi dan etika turnamen bulutangkis tetap berlaku seperti lemparan koin, berjabat tangan, dan upacara pmberian medali.

BWF juga sedang mempertimbangkan semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan dan akan terus memberikan informasi terkait dengan virus corona kepada semua komunitas bulutangkis.

Sumber: BWF

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer