Sukses


Wabah Corona Virus, Pemain Hong Kong Resah Terancam Tak Bisa Ikuti Kejuaraan Asia

Bola.com, Hong Kong - Otoritas bulutangkis Hong Kong mencari dukungan dan solusi dari Federasi Bulutangkis Asia terkait efek virus corona terhadap keikutsertaan para pemain di berbagai turnamen bulutangkis. Para pemain Hong Kong resah karena terancam tak bisa tampil pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu di Manila, Filipina, mulai 11 Februari. 

Kekhawatiran tersebut dipicu kebijakan Filipina yang melarang seluruh warga negara, kecuali warga Filipina dan pemegang visa penduduk permanen, yang berasal dari China dan wilayah kekuasaannya seperti Hong Kong dan Makau untuk datang. Kebijakan itu diambil sebagai antisipasi merebaknya virus corona di Filipina. 

Seperti diketahui, di Filipina ada dua orang yang positif terinfeksi virus corona, satu di antaranya meninggal dunia. Jika kebijakan itu mutlak diterapkan, sebanyak 10 pemain putra dan 10 putri Hong Kong, termasuk Ng Ka Long Angus, yang akan berpartisipasi pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu tak akan bisa masuk Manila.

"Kami harap ini bisa diselesaikan dengan baik. Seperti yang kami ketahui, semua otoritas yang relevan bekerja keras mencari solusi untuk isu (virus corona) ini, termasuk Federasi Bulutangkis Asia dan Asosiasi Bulutangkis Hong Kong," kata pelatih kepala Tim Bulutangkis Hong Kong, Tim He Yiming, seperti dilansir South China Morning Post, Rabu (5/2/2020). 

"Setiap turnamen sangat penting karena kualifikasi Olimpiade 2020 akan berakhir dalam dua bulan. Jika kami tak berpartisipasi pada turnamen ini, beberapa pemain akan dirugikan," imbuh Tim. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Perbaiki Posisi

Pemain Hong Kong yang bisa dibilang aman menggenggam tiket Olimpiade 2020 baru Ng Ka Long Angus. Adapun tunggal putra kedua Hong Kong, Lee Cheuk-yiu masih berada di peringkat ke-15 daftar kualifikasi untuk Olimpiade. 

Dia harus berusaha menjaga posisinya tetap berada di posisi 16 besar hingga perebutan poin Olimpiade berakhir pada April 2020. 

Ng Ka Long juga masih berusaha memperbaiki posisinya untuk mendapatkan undian lebih baik pada Olimpiade. Misi yang sama juga diusung ganda campuran, Tang Chun-man/Tse Ying-suet, yang ingin memperbaiki posisi untuk Olimpiade Tokyo 2020. 

Sumber: South China Morning Post

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer