Bola.com, Manila - Tim putri Indonesia tak merombak susunan pemain dan mengandalkan sektor ganda pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2020 di Manila, Filipina, Rabu (12/2/2020).
Pada penyisihan Grup Y yang merupakan kualifikasi zona Asia menuju Piala Thomas dan Uber, Indonesia harus mengalahkan Thailand dan Filipina jika ingin menjadi juara grup Y. Melalui ajang ini, Indonesia berupaya untuk mengamankan posisi menuju putaran final Piala Uber 2020 di Denmark pada Mei mendatang.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Indonesia kemungkinan tak melakukan perombakan pasangan seperti yang biasa ia lakukan sebelumnya di turnamen beregu. Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi andalan tim putri Indonesia. Sedangkan di sektor tunggal, Gregoria Mariska Tunjung jadi ujung tombak.
Selain Greysia/Apriyani, tim ganda putri Indonesia juga diperkuat oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
"Sepertinya tidak ada perombakan selama di sini karena tujuan utamanya mau mengamankan posisi tim untuk ke putaran final nanti," kata pelatih kepala ganda putri PBSI, Eng Hian kepada Badmintonindonesia.org.
"Kalau lawannya belum berat, kemungkinan Greysia/Apriyani tidak turun, kami akan memberi kesempatan ke Fadia/Ribka dan Ketut/Tania," kata Eng.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi SEA Games 2019
Eng juga berharap penampilan Fadia/Ribka bisa lebih baik ketimbang saat SEA Games 2019. Dalam laga melawan Thailand di final, Fadia/Ribka dikalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dengan skor 8-21, 17-21.
"Hasil evaluasi di SEA Games itu mereka tidak bisa bermain dengan normal, karena mereka merasa ada pressure, semoga di sini bisa main lebih baik dan bisa menyumbang poin untuk tim," lanjut Eng Hian.
Tim putri Indonesia akan menghadapi Filipina pada Rabu (12/2) pukul 09.00 WIB. Mereka akan melawan Thailand pada Kamis (13/2/2020) pukul 09.00 WIB.
Sumber: PBSI
Advertisement