Bola.com, Jakarta - Mantan petinju dan promotor Chris Jhon, H Muhammad Arsyad meninggal dunia akibat serangan jantung di Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2020) dini hari.
Arsyad adalah mantan petinju amatir asal Tenggarong, Kalimantan Timur. Prestasi tertinggi dia sebagai petinju amatir adalah meraih medali emas kelas welter sekaligus petinju terbaik Piala Presiden 1993.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Dia juga tercatat menjadi petinju pertama asal Kalimantan Timur yang meraih medali emas pada cabang tinju pada Pekan Olahraga Nasional.
Setelah pensiun dari dunia tinju, Arsyad meneruskan kuliah, sampai akhirnya bekerja sebagai PNS di Pemda Tenggarong. Walau menjadi abdi negara, Arsyad tak meninggalkan tinju. Ia mendirikan sasana tinju di Tenggarong dan menjadi pelatih.
Arsyad bisa dibilang promotor yang ikut mendukung karier Chris Jhon. Pada 2004, Bupati Tenggarong saat itu, Syaukani Hasan Rais yang juga Ketua KTI Kalimantan Timur, menjadi sponsor pertandingan kejuaraan dunia kelas bulu versi WBA antara Chris John vs Jose Cheo Rojas.
Arsyad mendapat tugas sebagai promotor dan bekerja sama dengan promotor Daniel Bahari serta Indosiar.
Kolaborasi mereka berlanjut dan menggelar pertandingan, di antaranya Chris John versus Juan Manuel Marquez (Mexico) pada Maret 2006 di Tenggarong. Lalu mantan juara dunia kelas bulu IBF junior Muhammad Rachman melawan Omar Soto (Mexico) pada Mei 2006 di Jakarta.