Bola.com, Manila - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akui kesulitan menghadapi pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2020 di Rizal Memorial Sport Complex, Manila, Jumat (14/2/2020).
Dalam pertandingan itu, Greysia/Apriyani kalah dua gim langsung dengan skor 19-21, 15-21.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Pertarungan ini berlangsung cukup sengit. Mereka terus berkejaran angka hingga 19-20. Greysia/Apriyani memperlihatkan pertahanan yang bagus.
“Kalau lawan mereka, lengah sedikit langsung habis. Mereka lebih konsisten di lapangan, dari awal sampai akhir bisa stabil,” tutur Apriyani kepada Badmintonindonesia.org.
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani yang tertinggal jauh 3-8. Mereka mencoba mengejar dan memimpin satu angka pada interval.
Namun, Fukushima/Hirota tampil lebih agresif dan akhirnya merebut gim kedua.
“Pastinya kami mau menyumbang angka untuk mempermudah jalan tim, itu sudah pasti, otomatis jadi keinginan kami untuk menang. Tapi lawan yang kami hadapi tidak mudah, kami harus banyak perbaikan lagi,” kata Greysia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tersingkir
Tim putri Indonesia kandas di perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2020.
Indonesia kalah dari Jepang dengan skor 0-3. Tunggal pertama, Gregoria Mariska Tunjung, menyerah dari pemain peringkat ketiga dunia, Akane Yamaguchi.
Partai ketiga antara Ruselli Hartawan dan Sayaka Takahashi menjadi partai penentu. Ruselli juga tak berdaya menghadapi pemain peringkat ke-11 dunia itu. Ruselli kalah 13-21 dan 14-21.
Sumber: PBSI
Advertisement