Bola.com, Jakarta - Nama pasangan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian sangat harum pada final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020, Minggu (16/2/2020).
Pasalnya keduanya jadi penentu gelar juara Indonesia saat mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.
Baca Juga
Hasil Lengkap Semifinal BWF World Tour Finals 2024 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Semua Kandas, Termasuk Jonatan Christie
Live Streaming Nonton Byon Combat Showbiz Vol. 4, Gratis Tontonan Seru untuk Pengguna Baru
Hasil Lengkap UEFA Nations League: Ditahan Imbang Bosnia, Timnas Pusat Gagal Ikuti Jejak Kemenangan Indonesia
Advertisement
Pada partai keempat, pasangan dadakan ini mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Dadakan karena Ahsan sejatinya merupakan pasangan Hendra Setiawan.
Sedangkan Fajar adalah duet daro Muhammad Rian Ardianto. Susy Susanti pun buka suara soal keputusan menurunkan pasangan dadakan ini.
"Untuk Ahsan/Fajar kenapa dipasangkan, karena kami mempertimbangkan kondisi terakhir atlet dan head to head dengan lawan, makanya diputuskan Ahsan/Fajar yang paling siap," tutur Susy.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ganda Putra Relatif Aman
Jika melihat catatan rekor pertemuan, Hendra/Ahsan memang pernah dikalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di Thailand Open 2019 dengan skor 18-21, 21-16, 21-23.
Namun Susy menyebut strategi rotasi pemain di ganda putra relatif aman. Karena kekuatan Indonesia pada sektor ini sangat merata.
"Di ganda ini sebetulnya mau diubah-ubah juga kami yakin, karena kami punya benteng yang kuat di ganda," Susy menjelaskan.
"Untuk tim tunggal harus lebih mempersiapkan diri lagi, masih belum konsisten. Anthony (Sinisuka Ginting) tampil baik, tapi Jonatan (Christie) dan Shesar (Hiren Rhustavito) masih belum stabil," tambahnya.
Advertisement