Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis China harus melewati perjuangan keras untuk menuju Eropa, guna mengikuti turnamen BWF di Eropa dan Inggris, termasuk All England 2020.
Sebagian pemain telah berada di Inggris untuk menjalani latihan sejak pekan lalu, setelah mengikuti karantina di Beijing, terkait dengan virus corona.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Asosiasi Bulutangkis China (CBA), menyatakan semua pemain China tidak terinfeksi virus corona, sehingga dipastikan akan mengikuti turnamen di Eropa.
Namun, belum semua pemain berhasil menembus Eropa karena mereka masih menunggu visa. Namun, pihak CBA tidak merilis siapa saja yang belum mendapatkan visa.
China akan tampil pada Jerman Terbuka 2020, All England 2020, dan Swiss Terbuka 2020. Sebelumnya, akibat virus corona, tim China absen dalam Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020 yang digelar di Filipina.
“Tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman untuk turnamen pertama di Eropa," demikian pernyataan CBA.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiket Olimpiade
CBA mengakui, wabah virus corona membuat rencana mereka berantakan.
“Wabah ini telah membuat kami kesulitan mengatur perencanaan dan pengelolaan tim. Tapi, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.
"Ini adalah tahap kritis karena kami harus mengamankan tiket Olimpiade," demikian pernyataan CBA.
Sumber: BWF
Advertisement