5 Manfaat Green Coffee Bean untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

Green coffee bean mempunyai kemampuan untuk menyerap kandungan glukosa dalam tubuh Anda dan mengatur metabolisme tubuh. Asam klorogenat yang ada pada green coffee bean serta kafein merupakan senyawa utama untuk menurunkan berat badan.

Tingkat Metabolisme Basar (BMR) pada tubuh akan mengalami proses lonjakan yang signifikan, bisa meminimalisir pelepasan glukosa berlebih dari hati menuju ke darah.

Green coffee bean juga mampu meningkatkan kemampuan membakar lemak dan proses penurunan badan menjadi lebih mudah secara bersamaan dan berlangsung dengan cepat. Biji kopi ini dapat menjaga kadar nutrisi di tubuh Anda.

Manfaat green coffee bean selanjutnya adalah sangat kaya kandungan antioksidan yang berguna bagi tubuh Anda. Kandungan aktioksidan yang terkandung dapat mengurangi dampak negatif terhadap tubuh akibat kerusakan oleh radikal bebas.

Biji kopi hijau yang belum diolah (mentah) 100 persen memiliki Asam Chlorogenic (CGA) murni. Menurut penelitian Journal of Agricultural and Food Chemistry, green coffee bean dapat mencegah beberapa perkembangan jenis kanker.

Selain bermanfaat untuk menurunkan badan, dilansir dari laman Healthline.com, green coffee bean dapat mengurangi penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Ekstrak dalam biji kopi hijau diketahui dapat menurunkan kadar gula tinggi pada aliran darah tubuh Anda.

Green coffee bean juga dapat mencegah agar lemak yang ada di tubuh Anda tidak menempel. Meski begitu Anda tetap harus berkonsultasi dulu pada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Kafein yang terkandung dalam minuman kopi dapat menstimulasi kinerja otak serta tubuh Anda menjadi lebih fokus dan waspada.

Kafein yang terkandung dalam green coffee bean kadarnya cukup tinggi. Green coffee bean juga masih memiliki risiko yang menyebabkan efek samping untuk tubuh.

Kandungan penting antioksidan pada green coffee bean juga bermanfaat untuk kesehatan rambut Anda. Biji kopi yang telah diekstrak meningkatkan pertumbuhan serta ketebalan rambut secara signifikan.

Dengan pemakaian teratur, green coffee bean dapat menjadi alternatif solusi (Androgenetic alopecia) kebotakan.

Terlepas dari manfaat yang diberikan, green coffee bean juga memiliki risiko serta efek samping jika Anda mengonsumsinya secara berlebih. Sama dengan kopi yang telah dipanggang, green coffee bean dapat mempengaruhi kesehatan tulang (Osteoporosis).

Studi yang dilakukan dengan percobaan hewan tikus selama 2 bulan, dosis ekstrak kopi hijau dapat mengalami penipisan kalsium yang signifikan pada jaringan tulang mereka. Hasil yang mneyatakan bahwa mengonsumsi jangka panjang pada suplemen kopi hijau bisa memiliki risiko kesehatan tulang Anda.

Jika Anda mengalami Osteoporosis, batas kmengonsumsi kafein kurang dari 300 mg per hari. Dan jika Anda memiliki kondisi tubuh yang sehat, batas maksimal untuk mengonsumsi kafein sekitar 400 mg per hari.

Diare, efek samping selanjutnya. Jika Anda mengonsumsi dalam jumlah besar.

Banyak lagi efek samping jika Anda mengonsumsi dalam dosis berlebih, sepeti kelainan darah, kolesterol tinggi, gangguan kecemasan. Meski green coffee bean terbuat dari bahan alami, alangkah baiknya Anda harus memperhatikan dosis aman untuk dikonsumsi agar Anda terhindar dari efek samping yang membahayakan tubuh Anda.