Muncul Wacana ASEAN Para Games 2020 Digelar Bulan Mei

NPC Indonesia cabang olahraga Boccia, ASEAN Para Games 2020 — Atlet NPC Indonesia cabang olahraga Boccia saat berlatih di Gedung YPAC kota Solo. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina mulai menemukan titik terang. Muncul wacana APG 2020 bakal digelar pada bulan Mei 2020. Usulan tersebut datang dari tuan rumah Filipina.

Pesta olahraga difabel Asia Tenggara ini telah mengalami dua kali penundaan. Awalnya dijadwalkan berlangsung pada 18-24 Januari 2020, tetapi ditunda menjadi 20-28 Maret 2020 karena ketidaksiapan Filipina.

Kemudian, kembali ditunda akibat merebaknya virus Corona di beberapa negara di Asia. Namun, kini kabar terbaru, Filipina mengusulkan ASEAN Para Games 2020 bisa digelar di bulan Mei.

Hal itu sesuai keputusan federasi olahraga difabel Asia Tenggara, bahwa Philippine Sports Commission harus memberi tahu seluruh negara peserta 60 hari sebelum turnamen digelar.

"Ada dua opsi yang ditawarkan Filipina, yaitu dimulai tanggal 17 Mei atau 26 Mei. Sekarang masih dalam proses pembahasan," jelas Rima Ferdiyanto, Wakil Sekjen NPC Indonesia, Kamis (27/2/2020).

Adanya kemungkinan ASEAN Para Games Filipina 2020 bisa digelar membuat pelatnas NPC Indonesia tetap berjalan. Sebelumnya, NPC berencana membubarkan pelatnas, karena pihak Filipina akan menggelar APG, baru pada bulan September.

"Kalau APG digelar pada September, tidak ada dana untuk membiayai pelatnas. Begitu juga negara seperti Singapura dan Thailand, yang keberatan kalau mundurnya terlalu lama," imbuh Rima.

Meski tidak dibebani target medali emas pada Asean Para Games 2018, di Jakarta nanti, tim panahan Indonesia terus berlatih maksimal.

2 dari 2 halaman

Atlet Tetap Berlatih

Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun (tengah) saat menggelar konferensi pers penundaan ASEAN Para Games (APG) Filipina 2020, Selasa (11/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pihaknya berharap dalam waktu dekat ada kabar pasti dari Filipina, setelah menyodorkan dua opsi waktu awal pelaksanaan ASEAN Para Games 2020.

Kepastian ini sangat diperlukan sebagai dasar pelatih dalam membuat program dalam tiga bulan ke depan.

"Jadi, para atlet batal kami pulangkan. Pelatnas tetap berjalan sambil menunggu kepastian dari Filipina," jelas Rima Ferdiyanto.

300 atlet difabel kebanggaan Indonesia terus mengasah kemampuan dalam pelatnas di Solo. NPC Indonesia memasang target keluar sebagai juara umum di APG Filipina 2020, seperti yang sudah ditorehkan di Malaysia pada edisi sebelumnya.