Bola.com, Solo - Atlet kebanggaan Indonesia yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC), tetap melanjutkan pemusatan latihan di Solo. Guna menghadapi ASEAN Para Games (APG) Filipina 2020.
Hanya saja, kontingen Indonesia belum bisa memastikan kapan pesta olahraga untuk penyandang disabilitas se-Asia Tenggara digelar. Ancaman wabah virus Corona membuat kejuaraan urung digelar.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Saat tengah menantikan kepastian pelaksanaan ASEAN Para Games, para atlet diyakini mengalami kejenuhan. Ibaratnya terus giat berlatih, namun belum tahu kapan akan berlaga di gelanggang.
Satu di antara atlet andalan Indonesia, David Jacobs, membagikan tips untuk menghilangkan rasa jenuh atau bosan, seperti ketika harus menghadapi ketidakpastian ASEAN Para Games 2020. Atlet tenis meja terbaik NPC Indonesia tersebut tutur berbagi cara yang ampuh mengusir kepenatan.
"Saya pribadi memang tidak hanya menyiapkan diri menghadapi ASEAN Para Games. Tapi, pada Agustus ikut Paralimpik di Tokyo. Jadi sudah harus siap ke sana," ungkap pria 42 tahun ini saat ditemui di Hartono Trade Center, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (27/2/2020).
Banyak hal yang sering dilakukan David untuk mengusir kepenatan. Contohnya dengan mengajak rekan-rekannya beraktivitas di luar olahraga.
"Tapi, kami dari tim tenis meja cukup sering mengadakan makan bersama, kemudian kami nyanyi bareng. Di Solo, saya habis latihan bisa nongkrong dan nonton bioskop dengan teman-teman. Biar tidak stres," ungkapnya.
Kegiatan di luar rutinitas diakuinya cukup membuat pikiran menjadi rileks. Termasuk berekreasi bersama teman-temannya di tenis meja, seperti yang dilakukan kontingennya tahun lalu, berwisata dan outbound ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
"Olahraga headis juga untuk latihan dengan asik dan santai, selain menghadapi latihan yang berat-berat. Perlu juga untuk wisata ke luar kota, semoga bisa dilakukan lagi," tutur David soal aktivitasnya menunggu ASEAN Para Games 2020.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Batal Ikuti Try Out
Merebaknya virus Corona juga membuatnya harus batal tampil ke sejumlah kejuaraan yang seharusnya diikuti. Petenis meja asal Makassar tersebut mencoba berpikir positif dengan adanya ancaman virus Corona.
"Ada beberapa turnamen yang harus dibatalkan. Kemarin harusnya ke Thailand, karena wabah virus itu kejuaraan di-cancel. Kemudian Mei nanti ada pertandingan di Slovenia, tapi belum tahu kepastiannya digelar atau tidak," jelasnya.
David Jacobs merupakan satu diantara atlet berprestasi yang dimiliki NPC Indonesia untuk cabang olahraga tenis meja. Sejumlah prestasi mentereng pernah dipersembahkan untuk Merah-putih.
Diantaranya adalah medali perunggu tunggal Asian Para Games 2010 Guangzhou, China, medali emas ASEAN Para Games 2011 Solo, medali perunggu Paralimpiade 2012 London, dan medali emas Asian Para Games 2014 Incheon Korea Selatan.
Advertisement