Bola.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi, basket merupakan olahraga kedua yang digemari Sean Gelael selain balapan. Mendiang Kobe Bryant yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter beberapa waktu lalu adalah salah satu idola pembalap yang tampil di Formula 2 2020 tersebut.
Sean pun punya cara unik mengenang dan menghormati sosok Bryant. Dia memberikan tribute untuk idolanya itu di helmnya.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Pelindung kepala Sean itu mempunyai tema tribute to Gianna dan Kobe Bryant yang dikenal memiliki prinsip hidup "Mamba Mentality".
Peluncuran corak helm itu dilakukan melalui akun IG Sean, @gelaelized. Helm tersebut digunakan pembalap tim DAMS Racing Team tersebut sepanjang F2 2020.
"Ini memang cara saya untuk menghormati sosok Kobe," kata Sean, tentang sosok legenda LA Lakers dan NBA yang tewas bersama anaknya, Gianna, dalam sebuah kecelakaan helikopter tersebut.
Di helm itu terdapat grafis jersey Gianna & Kobe Bryant dan logo “KB” di sisi kiri helm Sean. Bagi Sean, "Mamba Mentality" diharapkan bisa membuat dirinya bersemangat dan akhirnya meraih kesuksesan di F2 musim ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Debut di Sakhir
Menurut rencana, Sean Gelael akan memakai helm "Mamba Mentality" itu sejak tes pramusim F2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, awal Maret. Bersama rekan setimnya yang baru, Dan Ticktum, Sean diharapkan langsung beradaptasi dengan DAMS.
Setelah itu, pada pekan ketiga Maret Sean memulai seri pertama F2 di Sakhir. Ini adalah musim kelima Sean di F2. Dia bersama Ticktum mendapat tugas tak mudah, mengingat DAMS adalah tim juara F2 2019.
"Tapi kami punya tim teknis dan mekanik yang bagus di DAMS, dan itu pasti membantu. Saya yakin 'Mamba Mentality', yang di antaranya berarti tak pernah puas diri meski telah jadi juara, melekat di diri mereka," kata Sean.
Advertisement