Bola.com, Boyolali - Yamaha Indonesia membuka kelas yang sukses menarik perhatian pada putaran perdana Yamaha Cup Race 2020 di Sirkuit Gokart Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu dan Minggu (29-30/2/2020).
Adalah Aerox Fun Race yang menghadirkan dua kelas, yaitu Aerox 155 Standar Open (YCR 10) dan Aerox 155 SMK (YCR 13).
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Menarik, lantaran Aerox merupakan skuter matic bertubuh bongsor tapi harus mengaspal di sirkuit balap. Namun ternyata meski bertubuh bongsor, motor ini cukup lincah di sirkuit balap.
Salah satu peserta YCR 10 (Yamaha Aerox 155 Standard Open), Jaya Pratama memuji performa motor Yamaha Aerox ketika mengaspal di trek balap. Padahal motor ini hanya mengalami ubahan minimal.
Dibandingkan versi jalan raya, motor Aerox pada putaran pertama YCR 2020 di Boyolali hanya mengganti knaplot racing, ban, dan melepas lampu.
"Akselerasi motor bagus dibandingkan motor sekelasnya. Lebih aerodinamis juga untuk balap. Karena velg lebar, grip ke aspal juga semakin baik," kaya Jaya Pratama saat diwawancara Bola.com pada sela-sela putaran pertama YCR 2020 di Boyolali, Sabtu (28/2/2020).
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Akselerasi Motor
Pujian terhadap performa motor Yamaha Aerox saat digunakan balap juga datang dari peserta kelas YCR 10, Dwi Santoso.
Secara khusus, ia mengapresiasi akselerasi motor berkapasitas mesin 155 cc ini. "Kebetulan saya juga memakai Aerox untuk motor harian," Dwi Santoso membuka pembicaraan.
"RPM motor naik cepat. Akselerasi dan top speed juga bagus. Pengereman belakang juga oke. Satu kekurangan buat saya shock depan masih terlalu empuk," lanjutnya.
Akselerasi mumpuni itu diperoleh karena Power Weight Ratio (PWR) Aerox 155 VVA yang tertinggi di kelasnya 150 cc & 155 cc.
Hal itu menjadikannya sebagai High Performance Sports Scooter 155 cc. Semakin tinggi Power Weight Ratio, semakin tinggi performa motornya.
Advertisement