Jakarta - Manfaat kacang tanah sangat beragam, karena tingginya kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Kacang tanah berbeda dengan jenis kacang-kacangan lainnya yang berasal dari pohon atau tress nuts seperti almond, kacang mete, dan kenari.
Namun, karena memiliki nutrisi yang hampir sama, semua jenis kacang biasa dikenali sebagai kacang-kacangan. Adanya beberapa nutrisi di dalam kacang tanah, menjadikan ada beragam manfaat kacang tanah yang bisa dirasakan jika dikonsumsi secara tepat dan rutin.
Baca Juga
Advertisement
Kacang tanah mengandung vitamin E, asam folat, protein, mangan, biotin, serat, magnesium, lemak tak jenuh tunggal, serta kaya akan antioksidan. Kandungan nutrisi ini berperan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Masih ada manfaat kacang tanah yang bisa dirasakan. Berikut manfaat kacang tanah untuk kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menurunkan Kolesterol
Cegah Penyakit Jantung
Manfaat kacang tanah bagi kesehatan pertama yang bisa kamu rasakan adalah mampu mencegah penyakit jantung. Manfaat kacang tanah ini didapat karena adanya asam oleat yang baik bagi jantung.
Senyawa ini dipercata mampu menurunkan risiko kardiovaskular yang menjadikan terjadinya penyakit jantung koroner. Untuk mendapatkan manfaat kacang tanah secara utuh, pastikan tidak menggorengnya. Alangkah baiknya menyajikan kacang tanah dengan direbus.
Menurunkan Kolesterol
Kacang tanah mengandung asam lemk tak jenuh cukup tinggi. Beberapa peneliti pun menyebutkan bahwa kacang tanah bisa membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Hal ini dikarenakan asam lemak yang cukup tinggi ini bisa mencegah penyakit jantung koroner.
Mengurangi Gula Darah
Bagi kamu yang memiliki masalah pada gula darah, kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai asupan nutrisi untuk mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Peneliti percaya bahwa kacang tanah bermanfaat menurunkan gula darah karena mengandung mangan yang bisa menyerap kelebihan kalisum maupun glukosa.
Advertisement
Cegah Stroke
Cegah Risiko Kanker Perut
Adanya antioksidan yang terkandung dalam kacang tanah mampu mengurangi risiko kanker perut di dalam tubuh. Nutrisi dalam kacang tanah ini dipercaya bisa mengurangi produksi karsinogenik nitroud amina penyebab utama tumbuhnya sel kanker di perut.
Cegah Risiko Stroke
Antioksidan dan resveratrol yang terkandung di dalam kacang tanah disebutkan mampu meningkatkan produksi oksida nitrat sehingga mampu mencegah risiko stroke. Bukan hanya itu, adanya kalium, mangan, tembaga, kalisum, magnesium, zat besi, selenium, dan seng serta beberapa mineral lannya dipercaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Meningkatkan Kesuburan
Mengurangi Risiko Batu Empedu
Baik kacang tanah dalam bentuk utuh dan alami ataupun berbentuk olahan seperti selai, dipercaya baik untuk mengurangi risiko batu empedu di dalam tubuh yang kemudian mencegah berbagai infeksi kantung empedu dan hati hingga 50%.
Meningkatkan Kesuburan
Buat pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, mengonsumsi kacang tanah dapat meningkatkan fertilitas. Disarankan pasangan untuk mengonsumsi kacang tanah setidaknya 100 gram per hari untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Manfaat kacang tanah juga baik dikonsumsi semasa kehamilan, sebab kandungan asam folatnya dapat mendukung perkembangan otak dan saraf janin.
Advertisement
Mengurangi Depresi
Jaga Kesehatan Tubuh
Manfaat kacang tanah dapat mengontrol munculnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, risiko mengidap penyakit kandung empedu dan kanker, bahkan dapat menurunkan tekanan darah.
Hal ini dikarenakan kacang tanah ini sangat kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh seperti vitamin B6, vitamin E, magnesium, asam folat, asam pantotenat, thiamine, fosfor, kalium, seng, besi, tembaga, mangan, dan selenium.
Mengurangi Depresi
Ada beberapa faktpr penyebab depresi yang terjadi pada seseorang. Mulai dari faktor genetik, perubahan atau paparan lingkungan serta gangguan neurologis yang disebabkan oleh paparan bahan kimia di otak. Produksi serotonin mempengaruhi kemunculan depresi.
Pada kacang tanah memiliki kandungan triptofan asam amino. Kandungan ini mampu memberikan manfaat kacang tanah berupa pembentukan serotonin. Serotonin sangat membantu dalam membentuk suasana hati yang positif.
Meningkatkan Memori Otak
Kacang tanah diyakini dapat meningkatkan memori. Ini disebabkan karena adanya kandungan niacin dan resveratrol yang dapat melancarkan sirkulasi peredaran darah ke otak, sehingga dapat menguatkan ingatan.
Selain itu, manfaat kacang tanah juga dapat meningkatkan konsentrasi serta memberikan tidur yang lebih lelap bagi kamu yang kerap mengalami gangguan tidur.
Cegah Penuaan Dini
Cegah Keriput
Selain memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, manfaat kacang tanah juga bisa diambil manfaatnya untuk kecantikan. Manfaat kacang tanah untuk kecantikan yang bisa dirasakan adalah dapat mencegah keriput.
Manfaat ini didapat karena kacang tanah mengandung vitamin E yang dapat membantu mengurangi garis serta kerutan pada kulit. Bukan hanya itu, adanya kandungan riboflavin dan vitamin B pada kacang tanah juga dapat membuat kulit lebih bersinar.
Cegah Penuaan Dini
Manfaat kacang tanah untuk kecantikan lainnya dapat mencegah penuaan dini. Penelitian menunjukkan terdapat molekul antiviral resveratrol yang tinggi pada kacang tanah. Senyawa ini juga ditemukan pada anggur merah yang fungsinya dapat melawan penuaan.
Antiviral resveratrol dapat mengurangi produksi radikal bebas dan memimalisir kerusakan kulit yang berhubungan dengan sinar matahari. Selain itu, resveratrol juga dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan tumor serta kanker kulit.
Jaga Kesehatan Kulit
Kacang tanah mengandung vitamin E, vitamin B6 dan nutrisi baik lainnya, sehingga kacang tanah memiliki manfaat mengagumkan untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan konsumsi kacang tanah secara teratur, hal ini bisa bantu kulit terbebas dari bahaya radikal bebas penyebab kerusakan kulit.
Â
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Liputan6.com (Nisa Mutia Sari/Nanang Fahrudin, Published 29/2/2020)
Advertisement