Bola.com, Jakarta Mungkin sebagian kata kefir terdengar asing. Kefir adalah olahan minuman yang terbuat dari susu fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus.
Susu yang biasa digunakan adalah dari kambing atau sapi. Fermentasi kefir terbuat dari kombinasi ragi dan bakteri yang disebut biji kefir.
Advertisement
Biji kefir serupa dengan gandum atau beras, tetapi tidak mengandung gluten. Kefir memiliki nutrisi dan probiotik yang tinggi yang baik bagi kesehatan usus dan sistem pencernaan manusia.
Kefir mengandung zat asam amino, protein lengkap, dan banyak mineral. Olahan kefir yang paling digemari adalah kefir susu.
Selain dijadikan olah susu, kefir juga bisa diolah menjadi yogurt, campuran saus, dan bisa sebagai masker wajah. Kefir memiliki rasa asam dan tajam.
Dilansi dari laman HelloSehat, olahan susu kefir sudah menjadi warisan kuliner turun temurun. Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/3/2020), manfaat kefir bagi kesehatan tubuh Anda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Sumber Probiotik
Manfaat kefir yang pertama adalah sebagai sumber probiotik. Susu fermentasi memiliki kandungan probiotik atau bakteri baik yang berguna untuk tubuh Anda.
Kandungan probiotik dalam kefir lebih baik daripada Anda mengonsumsi yogurt. Selain itu, kandungan ragi dalam kefir tidak dijumpai di semua produk susu.
Ada 61 jenis mikroorganisme pada kefir. Mikroorganisme tersebut dapat menjaga kesehatan pencernaan, menjaga keseimbangan berat badan, dan kesehatan mental.
Kefir mampu mengatasi sindrom iritasi usus atau biasa disebut irritable bowel syndrome (IBS). Probiotik yang terkandung di dalam kefir dapat membantu usus Anda mengatasi patogen dan memulihkan flora di dalam usus.
Advertisement
2. Sifat Antibakteri
Probiotik yang ada di dalam kefir adalah Lactobacillus kefiri. Lactobacillus kefiri dipercaya mampu melindungi Anda dari infeksi.
Sifat antibakteri pada kefir dapat mencegah pertumbuhan berbagai bakteri berbahaya bagi tubuh seperti Salmonella, Helicobacter Pylori dan E. coli.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Dengan bertambahnya usia, Anda mempunyai risiko penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang. Alhasil, Anda harus menjaga asupan nutrisi agar terhindar dari penyakit osteoporosis.
Kalsium yang tinggi di dalam kefir merupakan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda. Vitamin K2 memiliki peran penting menjaga metabolisme kalsium agar terserap dengan baik oleh tubuh dan memperkuat tulang.
Advertisement
4. Mengatasi Alergi dan Asma Bronkial
Kefir memiliki khasiat antiinflamasi dan antialergi yang bermanfaat dalam mencegah asma. Dilansir dari Journal of Immunology, mengonsumsi kefir terbukti memiliki efek baik bagi penderita alergi dan asma.
Kefir dapat menekan penyebab inflamasi, seperti sel interleukin-4, T-helper, dan imunoglobulin IgE. Paparan alergen dapat memicu kambuhnya asma bronkial.
Mengonsumsi kefir membantu tubuh Anda mencegah pembentukan lendir dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Mikroorganisme yang ada di dalam kefir mampu menekan reaksi alergi dan peradangan.
5. Mengatur Kadar Kolesterol
Kefir dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh Anda. Kefir yang memiliki fungsi serupa dengan susu rendah lemak dalam menurunkan kadar kolesterol.
Probiotik dalam kefir juga memiiki pengaruh pada proses metabolisme kolesterol di tubuh.
Advertisement
6. Mencegah Perkembangan Kanker
Kefir memiliki bermanfaat mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Dilansir dari Journal of Dairy Science, minuman fermentasi terbukti mampu membunuh jenis kanker dan tumor.
Probiotik dalam kefir dipercaya menghambat pertumbuhan tumor dengan merangsang kekebalan tubuh dan mengurangi senyawa karsinogenik (zat penyebab kanker). Kefir dipercaya bisa menambah kekebalan tubuh dan menghentikan pertumbuhan kanker payudara.
Penelitian yang dilakukan oleh School of Dietetics and Human Nutrition di Macdonald Campus of McGill University, Kanada menyatakan kefir mampu mengurangi sel-sel kanker hingga 56 persen.
7. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Asam folat dan biotik yang terkandung di dalam kefir dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda. Kefir membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri jahat.
Antimikroba yang ada di dalam kefir, seperti polisakarida yang tak larut membantu melawan infeksi jamur candida. Terbukti, kefir mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol di tubuh Anda.
Advertisement