Sukses


8 Manfaat Cacing Tanah bagi Kesehatan, Tak Hanya Obati Tifus

Bola.com, Jakarta - Cacing tanah berbentuk tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida. Cacing tanah biasa digunakan sebagai pakan ternak atau sebagai hewan penyubur tanah.

Ternyata, cacing tanah juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Dilansir dari laman AloDokter, cacing tanah memiliki kandungan protein 76 persen lebih tinggi dibandingkan daging mamalia yaitu 65 persen. Cacing tanah dipercaya bisa mengobati penyakit tifus.

Cacing tanah telah lama digunakan sebagai sumber nutrisi bagi tubuh. Cacing tanah mengandung 78-79 gram per liter amino, konsentrasi vitanggi yang tinggi, zat besi, dan kalsium.

Cacing tanah dapat digunakan sebagai tambahan gizi untuk program diet. Cacing tanah memiliki rendah lemak.

Penelitian yang dilakukan pada cacing tanah menghasilkan banyak molekul bioaktif yang digunakan sebagai obat. Bola.com telah merangkum manfaat cacing tanah bagi kesehatan tubuh, Senin (9/3/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

1. Imunologi

Cacing tanah merupakan organisme pertama dalam evolusi pengenalan imunologi dan memori. Cacing tanah menghasilkan beberapa jenis leukosit dan menyekresi berbagai molekul imunoprotektif.

Inverbrata kompleks ini memiliki kekebalan bawaan, yang berfungsi sebagai kekebalan adaptif pada tubuh.

3 dari 9 halaman

2. Mengobati Penyakit Tifus

Cacing tanah telah lama dipercaya sebagai obat penyakit tifus. Cacing tanah telah dikenalkan sejak zaman China kuno.

Cacing tanah diolah menjadi ekstrak yang berbentuk kapsul. Bakteri salmonella yang terkandung di dalam ektraks cacing tanah mampu mengatasi penyakit tifus.

Cacing tanah juga bersifat antibakteri yang bisa melawan perkembangan bakteri dan membuat penderita tifus sumbuh lebih cepat.

4 dari 9 halaman

3. Mengatasi Diare

Diare disebabkan oleh bakteri E.coli yang menyerang sistem pencernaan di dalam tubuh Anda. Cacing tanah dipercaya bisa mengatasi penyakit ini.

Sifat antibakteri yang terkandung di dalam cacing tanah mampu melawan perkembangan bakteri seperti E.coli dan bisa mengatasi dengan cepat.

5 dari 9 halaman

4. Mengatasi Peradangan

Cacing tanah dipercaya dapat mengatasi peradangan. Proses oksidasi saat mengonsumsi cacing tanah menjadi indikator serum biokimia.

Cacing tanah memiliki kandungan organik bernama lumbrokinase. Kandungan organik lumbrokinase bermanfaat bagi kesehatan yang bisa mengurangi peradangan akibat hiperkoagulasi.

Hiperkoagulasi adalah pembekuan darah secara berlebih  dan sangat membahayakan jiwa Anda. Kandungan organik lumbrokinase yang ada di dalam cacing tanah sering sebagai suplemen makanan.

6 dari 9 halaman

5. Mengatasi Gangguan Pembuluh Darah

Cacing tanah diketahui memiliki enzim fibrinolitik. Kandungan fibrinolitik dalam ekstrak cacing tanah mampu mencegah penyakit yang berhubungan dengan trombosit atau gangguan pembuluh darah.

Cacing tanah juga dimanfaatkan untuk menjaga kondisi sel saraf di tubuh Anda dalam kondisi baik. Sebuah penelitian mengungkapkan cacing tanah mamiliki potensi memperbaiki jalur sinyal pada sel Schwann.

Sel Schwann memiliki peran penting untuk menyembuhkan saraf yang rusak di dalam tubuh Anda. Jenis cacing tanah Pheretima aspergilum dan Lumbicrus dipercaya mampu meningkatkan regenerasi sel saraf yang rusak, tetapi perlu ditindak lanjut.

7 dari 9 halaman

6. Memberikan Energi

Selain mengonsumsi air putih, cacing tanah juga memiliki kemampuan memberikan energi pada tubuh Anda. Cacing tanah memiliki kandungan taunin.

Kandungan taunin pada cacing tanah mampu mengurai lemak dalam tubuh menjadi energi. Cacing tanah juga dimanfaatkan sebagai menu diet karena mengonsumsi cacing tanah mampu menurunkan lemak.

8 dari 9 halaman

7. Mengatasi Konstipasi

Mengonsumsi cacing tanah mampu mengatasi konstipasi. Konstipasi adalah kondisi masalah sistem pencernaan buang air besar ketika feses menjadi lebih keras daripada sebelumnya.

Konstipasi dapat memiliki risiko terjadinya luka-luka di sekitar anus dan memicu timbulnya ambeien. Cacing tanah mengandung nutrisi yang mampu memperlancar sistem pencernaan tubuh Anda.

Perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi cacing tanah, obat hermal tetap menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh Anda.

9 dari 9 halaman

8. Antitumor

Cacing tanah memiliki sifat antitumor. Cacing tanah memiliki enzim fibrinolitik (EFE) yang dipercaya bisa melawan sel hepatoma di dalam tubuh.

Hepatocellular carcinoma (HCC) adalah kanker kelima yang paling umum dan menyebabkan kematian ketiga di seluruh dunia. Kandungan EFE dapat digunakan untuk pengobatan hepatoma.

Sifat antitumor pada cacing tanah mampu menghambat pertumbuhan sel-sel melanoma in vitro in vivo.

Video Populer

Foto Populer