Sukses


Ungkapan Kekecewaan Hafiz / Gloria Setelah Gagal Tembus 4 Besar All England 2020

Bola.com, Birmingham - Hafiz/Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal menembus semifinal All England 2020 setelah takluk dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dua gim 17-21, 11-21, di Arena Birmingham, Jumat (13/3/2020). 

Menurut Hafiz/Gloria, kekalahan tersebut terjadi karena mereka tak bisa mempertahankan pola permainan, sehingga lebih sering didikte ganda lawan. 

“Bolanya kami sama banget dengan mereka. Bedanya mereka cuma tekanannya lebih ada dan lebih aman dari kami. Sebenarnya mereka juga bisa kami redam, tapi kami lebih banyak mati sendiri. Padahal mereka tidak banyak mematikan kami di lapangan,” kata Hafiz selepas pertandingan, melalui rilis dari PBSI. 

Kekalahan tersebut menjadi yang keempat kalinya buat Hafiz/Gloria dari Puavaranukroh/Taerattanachai. Pertemuan terakhir mereka terjadi di China Terbuka 2019. Saat itu Hafiz/Gloria kalah 14-21, 19-21.

“Mungkin dari diri kami juga masih kurang berani atau gimana, walaupun sudah dikasih tahu sebelumnya, jadi kurang bisa keluar,” ujar Hafiz.

“Sebenarnya peluangnya ada yang penting kami melewati babak ini dulu. Tapi kami sudah maksimal di babak perempat final ini. Ada sedikit rasa kecewa, karena awalnya kami mau main seperti apa, tapi di lapangan kami belum maksimal mengeluarkan yang kami inginnya,” kata Gloria mengenai kekalahan di perempat final All England 2020.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Satu Wakil Ganda Campuran

Dengan demikian sektor ganda campuran hanya berhasil mengirimkan satu wakil ke babak semifinal. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menantang ganda Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith.

Sebelumnya, mereka melangkah ke babak empat besar setelah bermain sengit melawan ganda China unggulan kedua, Wang Yilyu/Huang Dong Ping. 

Bahkan, Praveen/Melati sempat kehilangan gim pertama. Namun, mereka tak menyerah dan berhasil bangkit dengan memenangi dua gim berikutnya. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer