Bola.com, Birmingham - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjalani All England 2020 tapi tak bisa mendapatkan hasil yang baik seperti edisi tahun lalu. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, mengakui selain karena lawan yang dihadapi bermain baik, performa Fajar/Rian pada All England 2020 ini memang berada di bawah standar.
Baca Juga
Advertisement
Fajar/Rian harus menyerah di babak kedua All England 2020 karena kalah dari pasangan Inggris, Marcus Ellis/Christopher Phillip Langridge. Perjalanan yang singkat ini sangat berbeda dengan ketika Fajar/Rian tampil di All England 2019. Saat itu, pasangan Indonesia tersebut mampu melangkah hingga semifinal dan tersingkir karena kalah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Herry IP mengakui hasil tahun ini dan tahun lalu berbeda jauh. Tidak hanya karena lawan bermain bagus, tapi performa Fajar/Rian pun mendapatkan sorotan.
"Kalau dari hasil, tahun lalu memang berbeda. Tahun lalu mereka sampai di semifinal, tahun ini mereka hanya sampai di babak kedua. Terlepas dari itu, memang pemain Inggris ini cukup baik. Mereka main di kandang sendiri, pertahanannya juga baik dan tidak mudah untuk ditembus," ujar Herry IP dalam petikan wawancara dengan Badmintonindonesia.org.
"Sedangkan kemarin sayangnya Fajar/Rian tampil di bawah performa terbaiknya. Saat ini kaki Rian memang sedang bermaalah, jadi kecepatannya menurun. Ditambah lagi menurut saya Fajar melakukan banyak kesalahan yang tidak perlu. Secara keseluruhan, penampilan mereka bisa dibilang menurun di All England tahun ini," lanjutnya.
Fajar/Rian tampil di All England 2020 sebagai unggulan kelima. Mereka memulai kiprah di Birmingham tahun ini dengan mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad Petersen, dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-19.
Namun, sayangnya perjalanan Fajar/Rian di All England 2020 tidak terlalu jauh. Pasangan Indonesia ini justru tersingkir di babak kedua saat berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/Christopher Phillip Langridge. Fajar/Rian tersingkir karena kalah 14-21 dan 15-21.