Bola.com, Jakarta - Sebagian dari Anda telah mengetahui manfaat vitamin D baik untuk tulang. Meski demikian, vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Tubuh membutuhkan vitamin D untuk penyerapan kalsium. Tanpa vitamin D yang cukup, seseorang tidak akan membentuk hormon kalsitriol yang memadai untuk menyerap kalsium dari makanan.
Baca Juga
Advertisement
Vitamin D memiliki fungsi yang berhubungan dengan alat sistem reproduksi pria. Perlu diketahui, vitamin D adalah vitamin pro-hormon dan mampu diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, seperti dengan cara berjemur.
Vitamin D bisa diperoleh dengan berjemur selama 10 sampai 20 menit setiap hari di bawah sinar matahari.
Vitamin D memiliki peran penting dalam siklus hidup sel manusia. Dilansir dari laman Dokter Sehat, berjemur di bawah sinar matahari secara rutin, kebutuhan vitamin D harian sekitar 600 IU (International Unit).
Sayangnya, tidak semua orang sempat untuk berjemur di pagi hari.
Itulah mengapa, disarankan untuk mengonsumsi vitamin D demi memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.
Vitamin D bisa diperoleh dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti salmon, tiram, udang, jamur, dan kuning telur.
Kekurangan vitamin D akan memicu gejala, seperti mual, muntah, gatal-gatal, kurang nafsu makan, konstipasi, berat badan turun, gangguan irama jantung, hingga kerusakan pada ginjal.
Berikut Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber manfaat vitamin D untuk kesehatan, termasuk sumber kesehatan alat sistem reproduksi pada pria, Selasa (17/3/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Kesehatan Tulang
Vitamin D memiliki kandungan kalsium dan fosfor dalam darah. Kalsium dan fosfor merupakan dua faktor penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Jika tulang kekurangan vitamin D, tulang akan memiliki risiko rapuh dan rentan patah serta mudah terjangkit osteporosis.
Advertisement
Mengatasi Kanker
Selain untuk kesehatan tulang tubuh, vitamin D juga dipercaya memiliki khasiat bisa mengatasi kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara. Vitamin D memiliki kandungan bernama calcitriol.
Kandungan calcitriol mampu mengurangi perkembangan sel kanker dan meningkatkan kematian sel kanker. Memenuhi asupan nutrisi vitamin D bagi tubuh mampu memperlambat pertubuhan dan perkembangan darah baru di jaringan kanker, serta penyebaran sel kanker.
3. Mengatasi Depresi yang Memicu Impotensi
Padatnya rutinitas dan tekanan di tempat kerja bisa menjadikan seseorang memiliki risiko depresi. Mengonsumsi vitamin D mampu meningkatkan fungsi otak.
Vitamin D sangat penting untuk menjaga mood dengan baik dan menangkal depresi. Jika kadar vitamin D di dalam tubuh tinggi, akan menurunkan risiko depresi, dan sebaliknya jika vitamin D di dalam tubuh rendah, risiko depresi serta gangguan saraf dan otak akan meningkat.
Depresi adalah satu di antara sumber masalah seksualitas pria. Vitamin D juga meminimalisasi risiko gangguan di Mr. P Anda.
Advertisement
4. Mengatasi Obesitas dan Diabetes
Mengonsumsi vitamin D dengan jumlah yang cukup dipercaya bisa mencegah dan melawan kondisi obesitas. Obesitas adalah satu di antara penyebab utama gangguan ereksi dan pemicu kondisi diabetes.
Jika mengalami diabetes, kemungkinan akan muncul masalah seksual. Kandungan gula darah di dalam tubuh yang tinggi, perlahan-lahan dapat memicu Mr. PÂ susah ereksi dan penurunan sensitivitas.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Vitamin D mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Memiliki kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuh akan menimbulkan risiko gangguan kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke.
Untuk mengonsumsi vitamin D dianjurkan berkonsultasi ke tenaga medis atau dokter.
Jika kadar vitamin yang ada di dalam tubuh tinggi akan membahayakan jantung dan pembuluh darah karena bisa meningkatkan kadar kalsium di dalam darah.
Advertisement
6. Meningkatkan Daya Ingat
Manfaat selanjutnya dari vitamin D adalah memiliki kemampuan meningkatkan daya ingat. Vitamin D dianjurkan dikonsumsi tak hanya usia 65 tahun ke bawah, tetapi juga baik untuk asupan nutrisi para lansia.
Penelitian menyatakan vitamin D mampu meningkatkan daya ingat, analisis, dan kemampuan untuk fokus. Mengonsumsi vitamin D sebagai suplemen tambahan masih diperlukannya penelitian lebih lanjut secara klinis.