Bola.com, Jakarta - Seluruh pemain Indonesia yang tampil di All England 2020 menjalani isolasi mandiri setelah pulang dari Birmingham Inggris. Isolasi dilaksanakan selama 14 yang meliputi semua pemain dan pelatih, termasuk pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra tiba di Jakarta pada Minggu (15/3/2020) malam. Dia pulang lebih awal karena langkahnya di All England 2020 terhenti di babak perempat final.
Advertisement
Jika biasanya langsung menuju rumah masing-masing, kali ini Hendra/Ahsan kembali ke asrama Pelatnas Cipayung. Ahsan/Hendra menceritakan kegiatan mereka selama menjalani masa isolasi mandiri.
"Rasanya kayak anak asrama saja. Sudah lama sekali tidak jadi anak asrama, terakhir 2012. Rasanya gimana ya, waktu terasa lambat. Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag," kata Ahsan, melalui rilis dari PBSI, Selasa (17/3/2020).
"Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih, tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja. Mau bagaimana lagi, keselamatan yang utama. Lagipula di rumah kan ada anak-anak saya, lebih baik saya di sini dulu," jawab Hendra.
Berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 diminta melakukan isolasi mandiri hingga 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.
Tim All England diminta menjaga kesehatan dan menghindari kontak fisik dengan atlet lain, baik sesama atlet All England maupun atlet yang lainnya. Semua diimbau melakukan social distancing dengan jarak minimal satu meter dengan atlet lain.
"Memang tidak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama. Makanan pun diantar ke kamar. Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter. Kalau ditanya khawatir, ya rasa khawatir pasti ada," ungkap Mohammad Ahsan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Pandemi COVID-19 Segera Berakhir
Ahsan juga sementara harus menahan rasa rindu dengan keluarganya. Ia hanya bisa berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya lewat video call.
"Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game dan diulangi lagi semuanya dari awal. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, tidak makan di ruang makan," cerita Hendra.
Baik Hendra maupun Ahsan sama-sama berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Wabah virus Corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan di antaranya Swiss Terbuka, India Terbuka, Malaysia Terbuka, dan Singapura Terbuka.
Hal ini tentunya membawa pengaruh pada proses kualifikasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya digelar pada Juli 2020. Bahkan muncul spekulasi bahwa olimpiade akan ditunda atau dibatalkan jika wabah Covid-19 masih menjadi ancaman.
"Semoga cepat berakhir pandeminya, saya enggak mikirin gimana-gimana soal olimpiade, yang penting sehat dulu saja," tutur Hendra.
"Harapan saya sih yang terbaik saja untuk kita semua, apa pun keputusannya nanti," pungkas Ahsan.
Tim kedua rencananya tiba dari Birmingham pada malam ini, Selasa (17/3/2020). Termasuk pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kali ini penyambutan juara juga ditiadakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
Advertisement