Sukses


6 Penyebab Biduran dan Pengobatannya

Bola.com, Jakarta - Biduran atau urtikaria merupakan reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bentol-bentol berwarna merah atau putih. Bentol-bentol yang timbul disertai rasa gatal.

Bentol-bentol yang bermunculan bisa menyebar hingga keseluruhan permukaan kulit tubuh. Banyak penyebab yang memicu penyakit biduran.

Biduran terbagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Penyebab munculnya bentol-bentol pada permukaan kulit dipicu tingginya kadar histamin yang dilepaskan.

Histamin membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah di dalam tubuh. Biduran biasanya muncul saat ada reaksi alergi, terpapar udara di luar ruangan, memiliki penyakit tertentu hingga sedang mengalami stres.

Ketika Anda mengalami biduran, tidak menutup kemungkinan terserang angiodema atau pembengkakan pada lapisan dalam di kulit. Dilansir dari laman Alo Dokter, pembengkakan ini terjadi pada bagian mata, bibir, dan alat kelamin.

Kondisi ini dianggap sebagai keadaan darurat karena memiliki gejala yang cukup ekstrem.

Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber penyebab biduran yang perlu Anda perhatikan, Rabu (18/3/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Alergi Makanan

Mengonsumsi telur, kerang, kacang tanah, dan buah ceri bisa memicu kambuhnya penyakit biduran.

Selain makanan, pemicu lain yang membuat biduran kambuh adalah pewarna makanan buatan dan pengawet makanan.

3 dari 8 halaman

2. Udara Luar

Biduran atau munculnya bentol-bentol bisa disebabkan oleh paparan serbuk sari yang terbawa oleh angin. Selain itu, paparan sinar matahari, perubahan suhu, atau angin kencang juga bisa menyebabkan biduran tanpa disadari.

Hal ini berkaitan dengan kulit yang sangat sensitif dengan berbagai udara di luar. Untuk menghindari pemicu gatal, sebaiknya berkonsultasi ke tenaga medis untuk mendapatkan obat agar Anda bisa menikmati hari tanpa perlu khawatir.

4 dari 8 halaman

3. Penyakit Tertentu

Biduran tak hanya gatal atau bentol-bentol di kulit. Biduran juga bisa menandakan adanya masalah gangguan kesehatan pada tubuh.

Penyakit biduran tergolong penyakit kronis yang dapat diatasi dengan bantuan obat-obatan. Selain itu, penyakit tiroid merupakan satu di antara penyakit autoimun yang paling sering dilaporkan oleh penderita biduran kronis, selanjutnya diikuti oleh keluhan rematik dan diabetes tipe 1.

5 dari 8 halaman

4. Berkeringat

Keringat adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit tubuh. Berkeringat adalah cara tubuh untuk mengatur suhu tubuh.

Ketika berlama-lama melakukan aktivitas, tubuh akan bereaksi mengeluarkan keringat yang berguna untuk membuang racun di dalam tubuh. Berkeringat dapat memicu timbulnya gatal-gatal.

Tubuh akan memproduksi asetilkolin yang menghambat pemecahan sel. Asetilkolin dapat mengganggu perkembangan sel-sel kulit dan membuat kulit tubuh menjadi iritasi dan memicu ruam.

6 dari 8 halaman

5. Stres

Stres merupakan faktor munculnya berbagai penyakit fisik dan mental, termasuk biduran. Stres yang berlebihan mampu mengurangi sistem kekebalan tubuh menurun dan lebih rentan terkena berbagai macam penyakit, termasuk masalah kulit.

Penderita kasus urtikaria kronis atau biduran berkali-kali muncul selama dari enam minggu, stres, dan marah membuat tubuh melepaskan kandungan histamin.

Akibat reaksi dari kandungan histamin, tubuh akan memberikan respons peradangan dengan memunculkan bentol merah seperti biduran. Maka, kendalikan stres dengan melakukan berbagai macam aktivitas, seperti berolahraga, latihan pernapasan, atau meditasi.

7 dari 8 halaman

6. Mengidap Kanker

Penyakit biduran bisa disebabkan penyakit hepatitis dan kanker. Sistem imunitas yang dimiliki penderita menjadi lemah, dan mudah terserang berbagai  penyakit.

Bagi penderita kanker yang belum mengonsumsi obat-obatan, kemoterapi bisa meningkatkan risiko penyakit biduran. Namun, tidak semua penderita kanker akan mengalami biduran.

Penyakit biduran berkaitan dengan kanker otak, arkoma retroperitoneal, kanker vulva, kanker ginjal, kanker kandung kemih, dan kanker yang berkaitan dengan sistem ekskresi.

8 dari 8 halaman

Pengobatan Biduran

Biduran umumnya terjadi akibat reaksi alergi. Jika Anda mengalami biduran yang tak kunjung sembuh beberapa hari, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Obat-obatan yang umum digunakan untuk mengatasi biduran adalah:

  • Obat antialergi (antihistamin) yang mampu meredakan rasa gatal dan mengurangi bentol.
  • Kortikosteroid yang berguna untuk mengurangi gejala biduran yang parah.
  • Krim antidepresan yang mampu meredakan gatal-gatal pada kulit yang timbul akibatn biduran.
  • Agonis reseptor leukotirene yang membantu mengurangi pembengkakan  dan kemerahan pada kulit.

 

Sumber: Berbagai sumber

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer