Bola.com, Bandung - KONI Jawa Barat mewajibkan seluruh atlet, pelatih, dan pendamping Pelatda PON XX/2020 asal Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan Epidemiologi Suspect Novel Coronavirus.
Selain itu, juga melakukan sterilisasi menggunakan disinfektan terhadap seluruh sarana dan fasilitas yang digunakan oleh para atlet pelatda Jawa Barat baik tempat latihan maupun tempat tinggal yang dipergunakan, sebagai usaha pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus covid 19.
Advertisement
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan awal terkait virus covid-19 dan sterilisasi seluruh fasilitas latihan. Kami juga melakukan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan Virus Corona kepada para atlet dan ofisial, seluruh staf, pengurus KONI Jawa Barat, hingga pendamping Atlet Pelatda Jabar wajib diperiksa," tegas Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin, Jumat (20/3/2020) di Gedung KONI Jabar, Jalan Padjajaran, Bandung.
Selain tujuan preventif, Ahmad ingin ke depannya dapat mengambil tindakan dini bila ditemukan hal-hal yang dinilai perlu ditindaklanjuti dari hasil pemeriksaan tersebut.
Ahmad memberikan apresiasi kepada seluruh cabang olahraga yang telah tanggap melakukan tindakan preventif pencegahan penyebaran virus covid 19 secara mandiri.
“Hasil dari pemeriksaan atlet dan pelatih ini sangat penting, karena hasil pemeriksaan hari ini akan kami jadikan acuan untuk membantu para pelatih membuat program latihan yang akan diberikan kepada atlet selama melakukan latihan secara mandiri.” kata Ahmad.
"Apa yang kami lakukan hari ini akan kami lakukan terus secara berkesinambungan dan berkala, agar kami tetap bisa mengawasi secara ketat kesehatan seluruh atlet Jabar untuk Jabar Juara Lahir Batin.” tambah Ketua KONI Jabar itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Program Pelatda PON dalam Pengawasan
Sementara itu, Ketua Tim Satlak Pelatda Jawa Barat, Yunyun Yudiana mengaku pihaknya telah membentuk Satlak Pelatda Jawa Barat sebagai gugus terdepan yang mengawasi jalannya program Pelatda PON.
“Tim Satlak akan terus melakukan langkah aktif berkaitan dengan pencegahan virus Covid-19 yang sudah dibuat bersama oleh KONI Jawa Barat," ujar Yunyun.
Yunyun menambahkan pihaknya pun akan melakukan pengawasan secara ketat untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran seluruh Atlet Jawa Barat. Dan akan mengontrol semua aspek yang berpengaruh pada lancarnya proses Pelatda yang sedang berlangsung.
Advertisement