Bola.com, Jakarta - Akhir pekan ini telah terkonfirmasi, seorang pebulutangkis China Taipei positif terinfeksi COVID-19.
Kabar ini jadi ramai karena pebulutangkis berusia sepuluh tahun tersebut ikut terlibat dalam kontingen China Taipei di ajang All England yang baru saja berakhir beberapa pekan lalu.
Advertisement
Pebulutangkis berusia sepuluh tahun ini memang tidak turun bertanding di All England. Tapi ia berpartisipasi dalam latihan tim dan juga aktivitas lainnya.
Oleh karena itulah, ada kekhawatiran pemain China Taipei ini menularkan virus Corona ke pemain lain, termasuk Indonesia yang mengikuti All England 2020.
Fakta di atas memantik pebulutangkis India, Saina Nehwal angkat bicara. "Tidak mungkin, benar-benar terkejut," tulis Nehwal di jejaring sosial Twitter miliknya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik All England
Jauh sebelum pengumuman seorang pebulutangkis China Taipei terinfeksi virus Corona, Nehwal pernah mengkritik penyelenggaraan All England.
Nehwal menyoroti fakta begitu minimnya tingkat keselamatan peserta dan penonton selama All England meski virus Corona sedang mengancam.
"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah, karena alasan finansial, hal ini jadi lebih penting," Nehwal menuturkan.
Sumber: english.manoramaonline
Advertisement