Bola.com, Jakarta - Pandemi virus Corona masih membuat dunia harus bekerja ekstra. Tidak hanya melakukan pengobatan untuk menyembuhkan para penderita, tetapi juga memfokuskan untuk melakukan pencegahan penyebaran penyakit COVID-19.
Virus Corona memiliki gejala yang serupa dengan flu biasa yang sering dialami, namun bisa berakibat fatal. COVID-19 mampu menyebabkan gangguan saluran pernapasan manusia.
Advertisement
Baca Juga
Virus yang diduga pertama muncul di Wuhan, China, ini adalah kerabat dari wabah sebelumnya, MERS dan SARS.
Virus Corona SARS-CoV-2 menyebar dari manusia ke manusia dan mudah menyerang manusia yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
Dilansir dari laman WHO, gejala COVID-19 paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.
Untuk mengetahui Anda terinfeksi virus Corona membutuhkan waktu hingga 14 hari pemeriksaan oleh tenaga medis.
Virus Corona mampu menginfeksi tubuh melalui hidung, mulut, hingga mata. Alhasil, penting untuk menjaga kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika berpergian.
Jika Anda telah terinfeksi virus Corona, langkah untuk mencegah penyebarannya adalah mengisolasi diri di rumah atau rumah sakit yang direkomendasikan.
Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, gejala yang dialami ketika seseorang terpapar virus Corona Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID19, Senin (23/3/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Utama
Virus corona memiliki gejala yang dapat muncul dua sampai 14 hari setelah terkena paparan. Diperlukan waktu 14 hari untuk memastikan seseorang positif terinfeksi virus Corona.
Gejala utama yang harus diwaspadai adalah:
- Batuk
- Sesak Napas
- Demam dengan suhu tinggi mencapai 38 derajat celsius atau lebih
- Hidung beringus
- Sakit kepala
- Merasa tidak enak badan
Perlu diperhatikan, beberapa virus Corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksi dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia akibat virus Corona.
Jika telah mengalami gejala tersebut, Anda harus melakukan pengecekan ke tenaga medis dan perlu untuk mengisolasi diri. Untuk orang yang terinfeksi virus Corona memiliki risiko sebagai berikut:
- 80 persen akan memiliki penyakit ringan dan sembuh total dalam beberapa minggu
- 14 persen akan memiliki penyakit yang lebih parah
- 6 persen akan memiliki penyakit kritis
Advertisement
Gejala Selanjutnya
Tingkat keparahan gejala virus Corona dapat berkisar dari sangat ringan hingga berat, dan beberapa orang tidak memiliki gejala. Gejala virus Corona lebih mirip dengan penyakit pernapasan, seperti influenza.
Virus Corona akan memperlihatkan tanda-tanda yang lebih serius dan harus segera mendapatkan bantuan medis. Tanda-tanda peringatan darurat tersebut adalah:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau ada tekanan yang menetap di dada
- Kebingungan atau ketidakmampuan untuk bangkit
- Bibir atau wajah membiru
Jika Anda memiliki gejala virus Corona, sebaiknya harus tinggal atau mengarantina diri di rumah selama 7 hari sampai 14 hari lamanya. Anda harus tinggal di rumah untuk mecegah kemungkinan penyebaran virus Corona ke orang lain.
Cara Penyebaran Virus Corona
Virus Corona SARS-CoV-2 dapat berisiko kepada mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, orang yang sedang mengalami kondisi sakit, anak kecil, dan bayi.
Virus Corona dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui:
- Kontak langsung.
- Kontak tidak langsung, seperti terpapar virus ketika ada seseorang yang batuk atau bersin.
- Menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi, lalu menyentuh area wajah atau mulut tanpa ada tindakan mencuci tangan.
Advertisement
Langkah-langkah Pencegahan Penyebaran COVID-19
Virus Corona membutuhkan waktu 14 hari untuk mengidentifikasi seseorang terinfeksi positif COVID-19. Anda harus tahu bagaimana cara mencegah penyebaran virus Corona.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona sebagai berikut:
- Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air, lakukan ini setidaknya selama 20 detik.
- Gunakan hand sanitizer sebagai alternatif ketika susah menemukan air dan sabun.
- Gunakan masker ketika berpergian.
- Perhatikan etika Anda batuk atau bersin.
- Hindari kontak dengan orang sekitar.
- Hindari acara dengan massa yang besar.
- Bekerja dari rumah, jika bisa dilakukan.
Cara Pengobatan Virus Corona
Vaksin virus Corona SARS-CoV-2 sampai saat ini belum ditemukan. Ada beberapa langkah yang dilakukan para tenaga medis untuk meredakan gejala dan mencegah penyebaran virus ini, yaitu:
- Merujuk penderita untuk menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit yang direkomendasikan.
- Memberikan obat pereda demam dan nyeri sesuai kondisi penderita.
- Menganjurkan penderita untuk memiliki waktu istirahat yang cukup.
- Menganjurkan penderita untuk banyak meminum air putih untuk menjaga kadar cairan di dalam tubuh.
Advertisement
Kompilasi Virus Corona
Pada beberapa kasus yang dikategorikan parah, virus Corona mampu menyebabkan beberapa komplikasi serius, seperti pneumonia, infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, Acute cardiac injury, Acute respiratory distress syndrome, hingga kematian.
Bila Anda mengalami gejal-gejala yang ditimbulkan lebih dari satu minggu, segera temui tenaga medis untuk memastikannya.
Sumber: WHO, CDC, Mayo Clinic