Bola.com, Jakarta - PP PBSI mengumumkan Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19. Hendry merasakan gejala Covid-19 di hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung sepulangnya dari All England 2020 di Birmingham, Inggris.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, menyatakan PBSI telah melakukan tindakan sesuai prosedur berupa mengisolasi semua orang yang ada kontak langsung dengan Hendry Saputra terhitung sejak menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun. Selain itu, Pelatnas Cipayung kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk.
Advertisement
Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England juga semakin intens. Masa isolasi mandiri tim All England diperpanjang hingga awal April sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
"Saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test COVID-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif COVID-19 atau tidak," kata Budiharto kepada Badmintonindonesia.org.
"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu merasa demam, lemas, mual, dan makanan tidak bisa masuk. Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya. Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit COVID-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ujar dr. Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI.
PBSI juga akan melaporkan kasus ini kepada BWF (Badminton World Federation) lewat Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.
"Betul, akan kami laporkan ke BWF hari ini, karena Hendry Saputra merupakan salah satu dari anggota tim yang ke All England. Saat ini PBSI juga terus berusaha untuk menekan potensi penyebaran Covid yang tengah mewabah di Indonesia, salah satunya dengan kebijakan menutup akses pelatnas," tutur Budiharto.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sesi Latihan Disesuaikan
Budiharto menuturkan para pelatih yang tidak tinggal di asrama Pelatnas Cipayung, juga telah diinstruksikan untuk tidak datang ke Pelatnas Cipayung hingga akhir pekan ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyatakan bahwa sesi latihan di pelatnas tengah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet, hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif. Jadwal latihan pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu mengimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," jelas Susy.
Menyusul kasus PDP di Pelatnas Cipayung, kemarin PP PBSI sudah didatangi Sudinkes Jakarta Timur dan mendapat arahan mengenai bagaimana mengenali gejala serta penanganan pertama pasien terduga COVID-19. Pihak Sudinkes juga mendata siapa saja yang melakuan kontak dengan PDP dan tindakan apa yang harus dilakukan.(*)
Advertisement